Geledah Kamar Warga Binaan, Petugas Lapas Banjar Temukan Senjata Tajam

Rabu, 22 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Personel lapas Banjar saat melakukan menggeledah kamar warga binaan. (foto: istimewa)

Personel lapas Banjar saat melakukan menggeledah kamar warga binaan. (foto: istimewa)

Sejumlah kabel dan benda tajam berhasil diamankan petugas Lapas Kelas II Kota Banjar. Penemuan barang-barang tersebut dilakukan saat petugas menggeledah kamar warga binaan, Selasa malam (21/9/2021).


DARA – Sekitar 20 petugas Lapas Banjar mengeledahan kamar penghuni Blok A, B, C, D. Penggeledahan dibagi menjadi dua tim yang dipimpin oleh Kapela KPLP dan Kasie Adm Kamtib, masing-masing 10 tim beranggotakan 10 personel.

Target sasaran penggeledahan berupa alat komunikasi (Hp), senjata tajam, narkoba, serta pemeriksaan instalasi listrik ilegal di masing-masing kamar warga.

Penggeledahan dilakukan sebagai tindak lanjut instruksi Direktur Jenderal Permasyarakatan Nomor: PAS-PK.02.10.01-1147 tanggal 19 September 2021, tentang Peningkatan Kewaspadaan, Keamanan, dan Ketertiban.

Dari penggeledahan yang dilakukan kedua tim petugas mengamankan potongan kabel listrik dan benda-benda tajam seperti paku, kawat, dan potongan kaca. Temuan hasil penggeledahan tersebut dicatat dan disita untuk nantinya dimusnahkan.

Kalapas Banjar Muhammad Maulana dalam keterangan persnya menuturkan, kegiatan penggeledahan dilakukan sebagai langkah progresif penertiban jaringan listrik, peningkatan kewaspadaan, serta mewujudkan program Lapas Banjar Getting To Zero Halinar (HP, Pungli, Narkoba).

“Penggeledahan ini dilakukan sebagai salah satu upaya deteksi dini, serta upaya pencegahan peredaran narkoba di dalam lapas. Ini juga sebagai bentuk mewujudkan getting to zero Halinar di Lapas Banjar,” ujar kalapas.

Lebih lanjut Muhammad Maulana mengungkapkan, keberhasilan suatu lembaga pemasyarakatan dalam melakukan pembinaan tidak terlepas dari tiga poin penting yang menjadi dasar permasyarakatan maju, yakni deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan narkoba, dan sinergitas dengan aparat penegak hukum (APH).***

Editor: denkur

Berita Terkait

Update Indonesia Idol XIII: Angie Memukau, Rafi Durman Pulang
Tatacipta Dirgantara Rektor ITB, Bey : I’m Very Proud Of You, Pokona Mah
Harga Cabai Rawit Masih Selangit, Begini Pedagang Warteg dan Bakso Siasati Sambalnya
DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek
Resmikan PLTA Jatigede, Presiden Prabowo Bicara Pentingnya Kemandirian Energi
Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Polresta Bandung Bongkar Tambang Emas Ilegal di Kutawaringin
Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 12:05 WIB

Update Indonesia Idol XIII: Angie Memukau, Rafi Durman Pulang

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:03 WIB

Tatacipta Dirgantara Rektor ITB, Bey : I’m Very Proud Of You, Pokona Mah

Selasa, 21 Januari 2025 - 06:30 WIB

DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek

Senin, 20 Januari 2025 - 21:18 WIB

Resmikan PLTA Jatigede, Presiden Prabowo Bicara Pentingnya Kemandirian Energi

Senin, 20 Januari 2025 - 20:58 WIB

Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Berita Terbaru


 Rafi Durman tereliminasi di babak Spektakuler Show, Senin (20/1/2025).(Foto: Instagram @indonesianidolid)

HEADLINE

Update Indonesia Idol XIII: Angie Memukau, Rafi Durman Pulang

Selasa, 21 Jan 2025 - 12:05 WIB