Gelembung Gas Cemari Pantai Karawang, Pertamina Lakukan Penanganan

Selasa, 23 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Teguh

Foto: dara.co.id/Teguh

DARA | KARAWANG – VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, membenarkan,  sumur migas lepas Pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energy Offshore North West Java (PHE ONWJ) mengeluarkan gelembung gas. Gelembung gas itu membuat sejumlah pesisir pantai tercemar.

“Pertamina terus melakukan upaya maksimal dalam penanganan dampak paska munculnya gelembung gas di sumur migas lepas Pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ),” kata Fijriyah, Selasa (23/7).

Iamenyebutkan, penanganannya dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang kredibel, kompeten. dan memiliki pengalaman dalam menangani kasus yang sama. Salah satunya adalah Boot & Coots, perusahaan asal US yang telah memiliki pengalaman dalam menyelesaikan peristiwa di Gulf Mecixo, dengan kasus relatif sama dengan yang terjadi di perairan Karawang.

“Sedangkan untuk penanganan risiko pencemaran lingkungan, Pertamina Group telah memobilisasi 27 kapal dan 12 set oil boom. Selain itu, untuk menjaga agar tidak ada aktivitas nelayan di sekitar lokasi, Pertamina dan PHE ONWJ bekerja sama dengan TNI AL, Satpolairud, dan Pokwasmas, mengerahkan 7 unit kapal Patroli,” katanya.

Seluruh upaya tersebut sebagai komitmen dan keseriusan Pertamina dalam mengatasi peristiwa di sumur migas lepas pantai tersebut baik dari aspek operasional maupun lingkungan hidup. “Prioritas utama adalah memastikan keselamatan tim dan masyarakat, serta menyelesaikan permasalahan lingkungan di sekitar lokasi,”ujar Fajriyah Usman.***

Wartawan: Teguh Purwahandaka | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB