DARA | BANDUNG – Warga Kota dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat sempat dikagetkan dengan guncangan gempa yang dirasakan Jumat (2/8/2019) pukul 19.20 WIB. Tak sedikit warga berhamburan ke luar rumah masing-masing.
“Saya kaget sampai mual dan langsung berlari ke luar rumah,” kata Nunik, ibu rumah tangga yang tinggal di Perumahan Cempaka Arum, Kelurahan Rancanumpang Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
Hal serupa dirasakan sejumlah warga Kabupaten Bandung. Mereka berhamburan ke luar rumah, karena khawatir terjadi sesuatu.
“Karena guncangannya agak kencang, kami sekeluarga cepat-cepat ke luar dan di luar rumah juga banyak tetangga berkumpul di depan rumahnya,” ujar Siti Aisyah, aarga perumahan Griya Bandung Asri, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Wartawan dara.co.id, Fattah, melaporkan, guncangan gempa 7,4 M itu juga dirasakan penghuni rumah susun swewa (Rusunawa) Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Hampir semua penghuni Rusunawa berlantai empat tersebut berhamburan ke luar menghindari hal-hal yang tidak mereka inginkan.
“Mereka pada ke luar rumah karena takut rumah yang mereka tinggali ambruk,” Fattah melaporkan.
Gempa 7,4 magnitudo dilaporkan bersumber dari barat daya Sumur, Banten, pukul 19.20 WIB, Jumat (2/8/2019). BMKG menyebutkan, gempa yang cukup besar itu berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi di kedalam 10 Km, persisnya terjadi di lokasi 7.54 LS,104.58 BT.“Atau di 147 Km Barat Daya, Sumur Banten,” demikian keterangan BMKG.***
Editor: Ayi Kusmawan