Gempa 7,4 Magnitudo Mengguncang, Masyarakat Cianjur Berhamburan

Jumat, 2 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto-foto: dara.co.id/Pirwanda

Foto-foto: dara.co.id/Pirwanda

DARA|CIANJUR – Masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo yang berpusat di wilayah Banten, Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.

Tak hanya masyarakat yang sedang berada di dalam rumah, para keluarga pasien di RSUD Sayang Cianjur juga panik saat gempa yang terasa kuat dalam beberapa detik itu.  Keluarga pasien yang menunggu keluarganya dalam perawatan di rumah sakit plat merah itu berhamburan keluar gedung perawatan dan berkumpul di titik kumpul evakuasi.

Arman (40), seorang warga mengatakan, gempa yang terjadi itu cukup kuat dirasakan, hingga menyebabkan meja dan daun pintu di rumahnya bergoyang kencang. “Terasa sekitar 10 detikan lah, sampai meja dan daun pintu dirumah bergoyang. Saya langsung berlari keluar rumah sambil membawa keluarga mencari tempat yang dikira aman,” kata Arman, kepada wartawan, Jumat (2/8/2019).

Bahkan lanjut Arman, sejumlah warga di lingkungan rumahnya sempat mengumandangkan adzan sambil berlari keluar rumah mereka. “Saking paniknya, sejumlah warga berhamburan keluar rumah sambil mengumandangkan adzan. Semoga saja, tidak ada korban,” ucapnya.

Sementara, Yuni (30), seorang keluarga pasien di RSUD Sayang, Cianjur, mengaku hampir sempat membawa salah seorang keluarganya yang sedang dirawat untuk keluar dari ruang perawatan. Sebab, lanjut Yuni, saat gempa terjadi suasana di lingkungan rumah sakit swempat riuh, hampir seluruh keluarga pasien keluar dari ruangan.

“Takut juga, karena terasa kencang sekali.  Saya langsung mengajak kakak saya yang sedang  dirawat untuk segera keluar dari ruangan. Ini juga masih takut, untuk masuk ke ruangan. Tapi, petugas rumah sakit meminta pasien untuk tetap di ruangan,” katanya***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:41 WIB

Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB