DARA I JAKARTA – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kasbani mengatakan, gempa bumi dengan magnitude 7,4 berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) disebabkan aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
“Informasi dari Unites States Geological Survey (USGS) mencatat gempa bumi pada koordinat 104.806° BT dan 7.29° LS dengan magnitudo M6.8 pada kedalaman 42.8 km,” kata Kasbani seperti dilansirkan Antaranews.
Sementara itu Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers di Kantor BMKG, Jumat (2/8/2019) malam, mengatakan, pihaknya telah mencabut peringatan dini itu setelah menunggu selama dua jam sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi terjadi pada hari Jumat, 2 Agustus 2019, pukul 19:03:21 WIB. Berdasarkan BMKG pusat gempa bumi terjadi dengan koordinat 104.58° BT dan 7.54° LS, dengan magnitudo M7.4 pada kedalaman 10 km, berjarak 137 km baratdaya Sumur, Pandeglang.***
Editor:denkur
Ilustrasi: Antaranews
