Gempur PUS, Capaian KB Bandung Barat 100 Persen Lebih

Senin, 17 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Layanan KB MKJP di program Gempur (Foto: Ist)

Layanan KB MKJP di program Gempur (Foto: Ist)

Kabupaten Bandung Barat tetap gencar mengerahkan kekuatan untuk mensukseskan program Keluar Berencana dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB MKJP).

DARA | Penerapan program Gerakan Masiv Pelayanan KB MKJP untuk Rakyat Jabar atau biasa disebut Gempur ini, di wilayah KBB tergolong berhasil. Bahkan, memperoleh penghargaan dari BKKBN Jabar, terkait realisasi program tersebut.

Berdasarkan hasil rekonsiliasi Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk) dan Data Informasi (Datin) pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), program Gempur di wilayah KBB hingga saat ini telah mencapai 136,29 persen lebih.

“Alhamdulillah, akumulatif dari bulanan ber-KB dengan Gempur ini capaiannya hingga Bulan Juli 2023, sudah lebih dari 100 persen. Hanya kalau untuk PPM (perkiraan permintaan masyarakat), angkanya bisa diketahui di akhir tahun,” kata Kepala DP2KBP3A KBB, Eriska Hendrayana di Ngamprah, Senin (17/7/2023).

Untuk mensukseskan Gempur yang menjadi program unggulan BKKBN Jabar tersebut, KBB secara khusus memberikan pelayanan KB MKJP secara serempak di setiap fasilitas kesehatan (faskes).

Ia menyebutkan, MKJP tersebut terdiri dari IUD, MOW, MOP dan Implan. Di KBB sendiri, akseptor yang paling diminati hingga saat ini adalah implan dengan peserta baru 1.533 akseptor, kemudian IUD 1.529 akseptor, MOW 242 akseptor dan MOP 36 akseptor.

Gencarnya Gempur tersebut, ternyata kata Eriska, bisa mendongkrak perkiraan permintaan masyarakat (PPM) tahunan dalam ber-KB.

Pada tahun 2022 saja, capaian peserta KB baru untuk MKJP di wilayah KBB terdiri dari MOW 411 akseptor, MOP 59 akseptor, Implan 3.302 akseptor dengan total PPM MJP ini sebanyak 2.784 akseptor atau 85,33 %.

Diarahkannya Pasangan Usia Subur (PUS) untuk ber-KB dengan MKJP kata Eriska, dengan berbagai alasan.

MKJP bisa melindungi PUS dari putus pakai atau drop out (DO) alat kontrasepsi. Karena penggunaannya, berlaku cukup lama yakni sekitar 3 tahun bisa aman dari kehamilan.

“Ber-KB dengan MKJP, bisa menghindari dari kehamilan yang tidak direncanakan,” imbuhnya

Eriska juga mengatakan, selain menggenjot program Gempur, pihaknya juga tetap memberikan pelayanan ber-KB melalui even dan momentum tertentu.

“Untuk mencapai PPM tahunan, kita tetap memberikan pelayanan pada saat even atau momentum strategis layani akseptor, seperti road show Pak Bupati atau kegiatan-kegiatan yang menghadirkan PUS,” tuturnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru