Komandan Sektor 4/Majalaya Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS meninjau lokasi pembangunan tungku pembakaran sampah dan penampungan sementara di Kampung Cangkuang Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Selasa (17/5/2022).
DARA – “Kita berharap kepada masyarakat untuk sama-sama gotong royong dan membantu dalam penanganan sampah. Supaya sampah tidak menimbulkan persoalan lingkungan dan berdampak pada masyarakat sekitar,” kata Mulyono saat berkoordinasi dengan salah seorang Kadus Desa Biru di lokasi pembangunan tungku pembakaran sampah.
Kolonel Inf Mulyono pun terus memberikan edukasi dan arahan kepada masyarakat, bahwa sampah itu bisa memberikan manfaat secara ekonomi jika dikelola dengan baik.
“Sampah itu jika dikelola dan diolah dengan baik bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Terutama sampah plastik dari siswa air mineral (air cup dan botol plastik), bisa dijual untuk didaur ulang. Makanya melalui proses pengolahan sampah, sampah plastik bisa dipilah dan diolah, dan sampah yang tidak bisa didaur ulang bisa dibakar. Kemudian sampah yang dibakar dan sudah jadi abu, bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk, termasuk sampah organik, bisa dimanfaatkan menjadi pupuk tanaman,” tutur Kolonel Inf Mulyono.
Komandan Sektor 4/Majalaya juga prihatin ketika melihat tumpukan sampah rumah tangga di sekitar lokasi pembangunan tungku pembakaran sampah.
“Nanti setelah tungku pembakaran sampah ini selesai dibangun, sampah yang menumpuk ini dibakar. Tolong nanti dalam pembakarannya, dibantu masyarakat. Supaya sampah tidak menumpuk seperti ini,” kata Kolonel Mulyono.
Ia juga melihat tumpukan sampah tersebut selain berada di pemakaman umum, juga di antara jalan desa dan dekat dengan permukiman penduduk. “Kita juga tak bisa menyalahkan warga, karena warga harus buang sampah kemana. Makanya, harus ada tempat pengolahan sampah, supaya sampah tidak dibiarkan menumpuk,” tuturnya.
Ia juga berharap ada sinergitas dalam pengolahan sampah rumah tangga yang dihasilkan masyarakat. Sinergitas itu dengan pihak Pemerintah Desa Biru maupun dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, maupun dengan para pelaku usaha setempat.
“Nanti kita siapkan tempat tong sampah di sekitar permukiman warga. Pengadaan tong sampahnya kerjasama dengan pelaku usaha, untuk kepentingan masyarakat. Warga nanti menaruh sampah di tong sampah itu, kemudian diangkut oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup untuk diolah di tempat pengolahan sampah. Supaya sampah tidak menumpuk seperti ini, yang kita lihat di lokasi pembangunan tungku pembakaran sampah,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, penanganan sampah ini bagian dari salah satu tugas Satgas Citarum Harum, selain penanganan limbah pabrik dan sedimentasi di aliran Sungai Citarum. Namun dalam proses pengerjaannya pun melibatkan banyak pihak.
Kolonel Inf Mulyono mengungkapkan, untuk pembangunan tungku pembakaran sampah itu tak ada anggaran dari pemerintah.
“Ini dikerjakan swadaya, untuk penanganan sampah yang dihasilkan masyarakat,” katanya.
Seusai meninjau pembangunan tungku pembakaran sampah, Dansektor 4/Majalaya bersama jajarannya melakukan pengecekan ke lokasi sejumlah pabrik, sekaligus melakukan koordinasi terkait penanganan limbah pabrik yang berkelanjutan.
Dengan harapan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Komandan Sektor 4/Majalaya juga terus memberikan edukasi kepada para pelaku usaha pabrik tekstil untuk mengoptimalkan pemanfaatan instalasi pengolahan air limbah dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
“Supaya lingkungan tetap bersih dan sehat, tidak terjadi pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah pabrik. Alhamdulillah, lingkungan di wilayah Sektor 4/Majalaya sudah terlihat semakin baik. Mudah-mudahan kedepan tetap terjaga, dan lingkungan semakin bersih dan sehat,” katanya.
Editor: denkur