Gerak Jabar, Banyak Pihak yang Menolak RUU HIP

Jumat, 10 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gerak Jabar saat aksi demo di depan Gedung Sate Bandung, meminta kejelasan soal RUU HIP (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Gerak Jabar saat aksi demo di depan Gedung Sate Bandung, meminta kejelasan soal RUU HIP (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Ratusan massa Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) gelar aksi demo di depan Gedung sate, Bandung. Meminta kejelasan soal Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).


DARA | BANDUNG – Muncul isu, hanya umat muslim yang menolak RUU HIP, maka Ketua Gerak Jabar Rohinul Balad menandaskan itu tidak benar.

“Tidak, buktinya kami disini bergabung semua. Jadi kalau ada yang bilang yang menolak itu hanya golongan umat islam, jelas itu tidak benar alias bohong,” ujarnya, Jumat (10/7/2020).

Bahkan, lanjut Rohinul Balad, pihaknya sudah koordinasi dengan jaringan lintas agama Jabar melalui MUI. Ternyata agama-agama lain pun sama menolak kalau Pancasila diubah melalui RUU HIP ini.

Gerak Jabar saat aksi demo di depan Gedung sate Bandung, menuntut kejelasan RUU HIP (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Selain melakukan koordinasi dengan tokoh lintas agama, kata Rohinul, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan organisasi yang bergelut di bidang kebudayaan. Hasilnya mereka pun sepakat menolak RUU HIP.

“Ada yang namanya barisan putra sunda, itu juga sudah menyatakan sikap penolakan terhadap RUU HIP ini,” ujarnya seraya menambahkan, isu yang menyatakan bahwa yang menolak itu adalah sebagian kecil masyarakat dan juga hanya sebagian kelompok, itu biasanya isu yang dipakai oleh yang punya ideologi komunis.

“Polanya melalui mengadu domba anak bangsa ini, jadi ini memang harus diwaspadai oleh kita semua,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:26 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB