Gerindra, Oposisi atau Koalisi? FPI: Tak Peduli

Jumat, 19 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar hanya ilustrasi (Foto: Suara Nasional)

Gambar hanya ilustrasi (Foto: Suara Nasional)

DARA | JAKARTA – Pasca pertemuan dengan Jokowi, kemana Partai Gerinda akan berlabuh. Tetap jadi partai oposisi atau balik kanan merapat ke pemerintahan alias koalisi?

Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum Partai Gerindra nampaknya masih pikir-pikir. Namun, dikabarkan pagi tadi, Jumat 19 Juli 2019, menggelar rapat dengan jajaran Dewan Pembina Partai Gerindra di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Rapat itu akan membahas berbagai persoalan setelah pertemuan Prabowo dengan Jokowi. Boleh jadi juga mendiskusikan posisi Gerindra ke depan, apakah tetap oposisi atau merapat ke pemerintahan.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, belum bisa memastikan apa yang akan dibicarakan pada rapat itu. Namun, yang  pasti Prabowo akan membahas hasil pertemuannya dengan Jokowi. Tapi belum bisa diprediksi keputusan Prabowo terkait posisi Gerindra untuk lima tahun ke depan,

Lantas bagaimana sikap Front Pembelas Islam (FPI) yang pada pilpres kemarin mati-matian mendukung Prabowo-Sandi? Ketua PA212, Slamet Maarif menegaskan pihaknya tidak mau ikut campur. Itu urusan Gerindra, ujarnya.

Hal senada dikatakan Kepala Divisi Hukum PA 212, Damai Hari Lubis. Menurutnya, pihaknya tak peduli karena sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi dengan Prabowo. “Saat ini PA 212 hanya menunggu acara ijtimak ulama ke-4 yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Ijtimak ini digelar untuk merespons perkembangan terkini pasca penyelenggaraan Pilpres 2019,” ujar Damai Lubis.

Munarman, Sekretaris Umum FPI pun begitu. Menurutnya, FPI tidak berharap apa-apa dalam agenda rapat antara Prabowo ddengan para Dewan Pembina Partai Gerindra. “FPI hanya berharap dan bergantung kepada Allah azza wajalla pemilik alam semesta,” ujar Munarman.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik
PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri
Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan
Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik
Kapolri Perintahkan Jajaran Antisipasi Kejahatan di Sekitar Stasiun Agar Pemudik Nyaman dan Aman
Menko AHY Apresiasi Korlantas Polri atas Kerja Keras Jaga Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Simak Nih, Jadwal Penerapan Contraflow dan One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:30 WIB

Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik

Minggu, 6 April 2025 - 20:38 WIB

PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

Sabtu, 5 April 2025 - 13:00 WIB

Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan

Sabtu, 5 April 2025 - 12:54 WIB

Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB