Pionir STEAM dan sekolah interkultural Sampoerna Academy meneruskan komitmennya meningkatkan literasi dan minat baca di kalangan generasi muda Indonesia melalui program donasi buku ke Komunitas Rumah Dunia.
DARA – Donasi lebih dari 500 buku bacaan untuk anak dan remaja ini diserahkan oleh Dr Wayne Burnett, Principal of Sampoerna Academy L’Avenue saat mengunjungi Komunitas Rumah Dunia yang diterima
langsung oleh Heri Hendrayana Harris atau Gol A Gong, Founder dari Komunitas Rumah Dunia.
Duta Baca Indonesia Gol A Gong mengapresiasi Sampoerna Academy yang terus menghadirkan beragam program literasi inovatif demi meningkatkan semangat dan budaya membaca pada generasi muda. Hal ini sejalan dengan tujuan didirikannya komunitas Rumah Dunia yaitu membangun literasi masyarakat Serang dengan salah satu misinya mendorong pendirian Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Berkaitan dengan hal ini, donasi buku dari Sampoerna Academy akan melengkapi koleksi buku Rumah Dunia serta juga akan didistribusikan ke berbagai TBM mitra Rumah Dunia yang tersebar di berbagai daerah di Banten.
“Donasi Sampoerna Academy, saya yakin akan membuka wawasan bagi warga belajar Rumah Dunia Serang, Banten. Harapan saya ke depannya semoga Sampoerna Academy semakin masif membagikan buku-buku tidak hanya ke Rumah Dunia saja, tapi juga ke taman bacaan masyarakat lainnya di seluruh Indonesia,” ujar Gol A Gong, dalam keterangan pers, Selasa (5/10/2021).
Kolaborasi sinergis ini merupakan rangkaian akhir program Literacy Festival “Reading Opens Doors” yang berlangsung selama bulan September hingga awal Oktober.
Selain menghadirkan kompetisi literasi, webinar edukatif, Read Aloud Session, donasi buku, pada tahun ini Literacy Festival juga menghadirkan inisiatif baru peluncuran buku bacaan elektronik untuk anak, sebuah
karya kolaborasi siswa dan guru Sampoerna Academy berjudul: Elidi and The Ancestor Garden”.
Hadirnya buku bacaan bertema petualangan, persahabatan, dan keluarga ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan pilihan bacaan menarik dan berkualitas bagi anak-anak Indonesia.
Dr Wayne Burnett, Principal of Sampoerna Academy L’Avenue memberikan harapannya atas program donasi buku ke Rumah Dunia.
“Mendorong laju literasi adalah misi yang tidak bisa dilakukan sendiri, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak. Sampoerna Academy selaku institusi yang berkomitmen menciptakan generasi unggulan masa depan melalui pendidikan terbaik, merasa sangat bangga dapat ikut serta mengambil peran dalam misi ini
dengan menghadirkan akses buku bacaan berkualitas dan mendidik bagi generasi muda Indonesia, khususnya di Provinsi Banten,” ujarnya.
Tentang Sampoerna Academy
Sampoerna Academy adalah lembaga pendidikan formal yang menyediakan lingkungan belajar yang aman, penuh perhatian, dan pembelajaran kolaboratif berkualitas tinggi dan memenuhi ekspektasi global untuk prestasi siswa dan pengembangan karakter.
Dasar pendidikan Sampoerna Academy berpusat pada siswa dengan penekanan kuat pada Science, Technology,
Engineering, Arts, and Math (STEAM) yang diterapkan di Amerika, untuk memberikan ruang bagi siswa menjadi warga dunia yang dewasa, percaya diri dengan tujuan hidup yang kuat.
Tujuan akhir kami adalah mempersiapkan siswa untuk pendidikan tersier dan membuat mereka siap bekerja serta siap di dunia nyata.
Sampoerna Academy memiliki filosofi pengajaran yang memotivasi siswa untuk bertanya, bereksplorasi, berinovasi dan berkomunikasi, serta memberikan keterampilan penting yang dibutuhkan untuk kepemimpinan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Ditambah dengan kualifikasi akademik yang diakui secara internasional, kami mempersiapkan siswa untuk bersaing dan berhasil di setiap tahap kehidupan. Dengan munculnya era informasi yang tersedia di ujung jari, tugas kita sebagai sekolah adalah mengajarkan siswa “untuk belajar bagaimana cara belajar”.
Tentang Rumah Dunia
Berlokasi di Serang, Banten, Rumah Dunia merupakan komunitas literasi yang aktif bergerak dalam bidang komunikasi jurnalistik, sastra, seni rupa, film dan teater bagi masyarakat Kota Serang.
Dengan visi misim yaitu : Mencerdaskan dan membentuk generasi baru yang kritis, berani, dan jujur; Menyelenggarakan kegiatan literasi seperti bazaar buku, pelatihan menulis, penerbitan buku, peluncuran dan bedah buku; Menyelenggarakan lomba literasi seperti mengarang cerita pendek, menggambar, pembacaan puisi; dan mendorong pendirian taman bacaan masyarakat.***
Editor: denkur