Ia berkeinginan untuk mencetak para peternak modern dengan dibekali ilmu dari para ahlinya.
DARA| Selain potensial dengan produksi pertanian, daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) sangat memungkinkan untuk pengembangan peternakan domba dengan potensinya tersebut.
Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif melihat potensi yang dinilainya luar itu, bisa dikembangkan lebih maksimal tatkala pengelolaannya secara modern.
Ia berkeinginan untuk mencetak para peternak modern dengan dibekali ilmu dari para ahlinya.
“Jika selama ini cara beternaknya biasa-biasa saja, saya kira hasilnya juga nggak akan maksimal. Saya kira kalau dikelola secara modern, hasilnya akan jauh lebih bagus,” ujar Arsan pada saat Kegiatan Forum Perangkat Daerah Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB di Hotel Novena-Lembang, Kamis (7/3/2024).
Pemkab Bandung Barat, berupaya akan membantu pencetakan peternak modern ini, seperti halnya bantuan yang akan diberikan kepada para petani modern yang digelindingkannya.
Pemkab, akan memikirkan tentang pengadaan bibit, kebutuhan pakan dan kebutuhan lainnya, termasuk segi pemasarannya.
Kebetulan dalam waktu dekat ini, Arsan mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak ketiga untuk kerja sama dalam urusan domba tersebut.
“Saya akan bertemu delegasi dari Arab Kamis depan, entah apakah dia offtaker atau siapa. Yang jelas, siap bekerja sama dengan kita untuk urusan domba ini,” ungkapnya.
Terkait lahan, ia memerintahkan Dispernakan untuk mencari lokasi yang tepat untuk beternak domba secara modern tersebut. Termasuk mencari celah pengembangan yang efektif menghasilkan ternak domba kualitas tinggi.
Ia juga menambahkan, peluang bisnis dari beternak domba tersebut cukup terbuka lebar. Terlebih menghadapi lebaran Idul Adha, permintaan bakal lebih banyak lagi.
“Kita ingin mencetak peternak berbasis modern ini, tentunya dengan harapan bisa meningkatkan tarap hidup peternaknya,” ucapnya lagi.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispernakan KBB, Wiwin Aprianti mengatakan jika agenda Forum Perangkat Daerah tersebut, sekaligus Mensosialisasikan Gemar Makan Ikan, Gerimis Bagus (Gerakan Minum Susu Bagi Anak Sekolah) dan Penyerahan Penghargaan Apresiasi Sektor Perikanan dan Peternakan.
Menurutnya, inti dari kegiatan tersebut untuk membahas tentang pembangunan sektor perikanan dan peternakan di KBB.
Sedangkan sosialisasi Gemarkan dan Gerimis, merupakan upaya Pemkab Bandung Barat dalam meningkatkan gizi sejak dini serta menurunkan angka stunting pada anak.
“Kita juga memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap para stackeholder yang telah memberikan kontribusi bagi pembangunan sektor perikanan dan peternakan,” bebernya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, kelompok tani ternak, kelompok budidaya perikanan dan kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan dan peternakan di wilayah KBB.
Editor: Maji