Giliran Ratusan Petugas Kebersihan Dikerahkan ke Sejumlah Lokasi di Kota Bandung

Senin, 2 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas kebersihan sedang membersihkan sejumlah lokasi di Kota Bandung yang dipenuhi sampah (Foto: bandung.go.id)

Petugas kebersihan sedang membersihkan sejumlah lokasi di Kota Bandung yang dipenuhi sampah (Foto: bandung.go.id)

Ratusan petugas kebersihan Kota Bandung dikerahkan untuk membersihkan sejumlah lokasi yang dipenuhi sampah, pasca malam tahun baru.


DARA | Seperti biasanya saat menyambut malam pergantian tahun sejumlah tempat di Kota Bandung ramai dikunjungi ribuan orang.

Begitu pun di malam pergantian tahun 2022-2023 malam Minggu kemarin sejumlah tempat begitu ramai dikunjungi warga, Sabtu (31/12/2022).

Pasca penyambutan pergantian tahun tersebut sampah pun berserakan di sejumlah ruas jalan. Pemerintah Kota Bandung pun mengerahkan 427 petugas kebersihan dari UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung.

Ratusan petugas kebersihan itu dibagi menjadi dua sif malam dan pagi hari.

Seperti di Gasibu, menurut salah satu petugas kebersihan, Deni, ia bersama keenam rekannya yang bekerja pada sif pagi mulai membersihkan Gasibu sejak pukul 05.30 WIB.

“Pagi ini yang diturunkan ada tujuh orang. Kalau tadi malam ada 10 orang. Jadwal pagi ini kita semua mulai gerak pukul 05.30 WIB,” ujar Deni, seperti dikutip dari bandunbg.go.id, Senin (2/1/2023).

Menurut Deni yang telah bekerja delapan tahun di sana, sampah yang dibersihkan pagi ini tidak terlalu banyak karena hanya membersihkan sisa-sisa dari tim petugas semalam.

“Sudah mulai berkurang, tadi cuma sapu track dan daun-daun saja. Kalau sampah sudah bersih tadi malam. Tapi ini kami bersih-bersih bisa sampai dua jam. Kalau tadi malam sampai tiga jam,” ujarnya.

Sementara itu, di Alun-alun Kota Bandung, terlihat sejumlah petugas juga sedang membersihkan kawasan sekitar masjid dan alu-alun.

Salah satunya Fadil. Ia ditugaskan di alun-alun bersama ketujuh rekannya untuk membersihkan sisa sampah malam tahun baru pada sif pagi.

“Di alun-alun ada delapan orang petugas penyapu. Biasanya kalau hari biasa itu 16 orang. Tapi karena tahun baru, jadi kita dibagi dua sif,” kata Fadil.

Ia mulai membersihkan titik alun-alun sejak pukul 05.00 WIB. Meski sudah membersihkan selama dua jam, tapi masih ada beberapa titik lagi yang belum selesai dibereskan.

“Biasanya lebih dari tiga jam. Kalau mulai pukul 05.00 WIB, bisa beres pukul 08.00 WIB lebih,” katanya.

Meski sudah ada tim penyapu malam, tapi ia mengakui jika volume sampah di alun-alun masih tetap banyak. Apalagi di masa liburan dan akhir pekan seperti ini, sampah akan ada lagi meski sudah dibersihkan.

“Tadi kita sudah angkut sampah pakai satu motor sumosa (motor sampah roda tiga). Ini mau diangkut lagi, tapi sebenarnya belum beres. Di sana sudah dibersihkan, tapi pasti sudah ada sampah baru lagi,” ujarnya.

Tak hanya petugas penyapu, tim pengawas pun mendampingi sejak malam hingga pagi.

Seperti Lufti, Pengawas UPTD Pengelolaan Sampah. Ia menuturkan, sampah pada pergantian tahun ini jumlahnya lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

“Kalau dilihat, volumenya lebih banyak tahun ini. Bisa jadi karena tahun lalu kan masih berlaku PPKM ya dan cukup ketat,” tutur Lufti.

Selain petugas DLHK, Tim Gober Balonggede pun turun membersihkan sampah malam tahun baru.

Sri Murni, salah satu petugas Gober Balonggede memaparkan, timnya berjumlah 14 orang sudah turun sejak pukul 05.00 WIB.

“Kita akan bersih-bersih sampai pukul 09.00 WIB setelah itu ke kantor lagi untuk apel,” kata Sri.

Sudah tiga karung sampah ia dan rekan-rekannya kumpulkan. Menurutnya, sampah pagi ini tak sebanyak tadi malam.

“Mungkin karena hujan ya. Jadi tidak banyak juga yang keluar lagi pagi-pagi. Lumayan tidak terlalu banyak jadinya,” ujarnya.

Ia berharap, masyarakat Kota Bandung bisa menjaga kebersihan. Tak hanya itu, fasilitas kebersihan seperti tempat sampah yang sudah disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun jangan sampai dirusak atau dihilangkan.

“Kita butuh tempat sampah. Sebenarnya Pemkot Bandung sudah sediakan, tapi sering hilang. Jadinya warga buang sampah sembarangan. Para pedagang juga sering buang sampah di gorong-gorong. Padahal tim Gober sudah susah payah bersihkan itu semua,” imbuhnya.

Editor: denkur | Sumber: bandung.go.id

Berita Terkait

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien
Khutbah Jumat: Muharram dan Memuliakan Anak Yatim
Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol
Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:59 WIB

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:40 WIB

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:32 WIB

Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:50 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

HEADLINE

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:59 WIB