Sekali saja hujan deras mengguyur, jalan raya Soreang tepatnya di depan perkantoran Pemerintah kabupaten Bandung selalu banjir. Selain aliran airnya deras juga sampah berserakan.
DARA – Usut punya usut ternyata penyebabnya karena drainase yang kurang baik. Kekecilan dan mampet akibar tumpukan sampah.
Kondisi itu selalu begitu di setiap hujan deras. Air hujan tak lancar mengalir di drainase, sehingga airnya tumpah ke jalan sangat deras.
Tentu saja kondisi itu membuat repot para pengendara. Mereka berharap Bupati Bandung, Dadang Supriatna menginstruksikan jajarannya di instansi terkait untuk membenahi drainase di situ.
Seperti yang terjadi Kamis petang, (3/2/2022). Seorang pengendara, Usep, mengatakan, banjir di jalan ini sudah sering terjadi. Namun, belum juga ada penanggulangan.
Bahkan, kata Usep, bukan di ruas jalan tersebut saja yang sering tergenang air, namun beberapa ruas jalan lain di sekitar Soreang memang kerap banjir saat hujan.
“Kayaknya selokannya mampet,” katanya.

Bukan hanya genangan air, sampah plastik pun terlihat berserakan di sepanjang jalan akibat terbawa aliran air.
“Cing atuh benerkeun di hareupeun kantor kabupaten teuing mah,” ujarnya yang artinya: coba benerin masa di depan kantor kabupaten kaya gini.
Ia berharap pemerintah lebih tanggap memperbaiki saluran air di sepanjang jalan protokol, terlebih jalan tersebut merupakan akses utama menuju perkantoran pemerintah Kabupaten Bandung.
“Memang kalau sampah tanggung jawab bersama, tapi kalau ada saluran air mampet apalagi banjir ke jalan kan pemerintah juga harus tanggap,” ujarnya.
Editor: denkur