Masih ada kendala yang dihadapi KONI Bandung Barat jelang gelaran Porprov Jabar 2022, yaitu masalah anggaran. Gimana nih?
DARA – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XIV tahun 2022. KONI Bandung Barat memastikan 21 cabang olahraga lolos babak kualifikasi.
Bandung Barat jadi tuan rumah Porprov. Namun, baru untuk 21 cabang olahraga (cabor). Lima cabor lagi digelar di Kabupaten Bandung.
Meski begitu, kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI KBB, Lili Supriatna Hambali, 21 cabor dapat wildcard. Jadi bisa lolos melaju tanpa ikut babak kualifikasi.
“Cabor lain masih harus berjuang untuk lolos,” ujar Lili pada wartawan di Sekretariat KONI KBB-Kotabaru Parahyangan, Senin (4/7/2021).
Sementara itu, soal ketetapan fix tuan rumah Porprov ini, kata Lili, masih ada pergeseran-pergeseran venue. Masih tergantung pada kesiapan Pemkab. Pasalnya, Porprov itu hajatan Pemkab, sedangkan KONI berkewajiban mempersiapkan sumber daya manusia (SDM)-nya.
“Menjadi kendala saat ini dalam menghadapi Porprov adalah anggaran. Salah satunya untuk peralatan yang jumlahnya tidak sedikit,” ujar Lili.
Di sisi lain, KONI KBB memiliki target di Porprov mendatang bisa meraih tiga besar. Untuk mencapai target tersebut, butuh dukungan anggaran yang memadai.
“Insha Allah dalam waktunya kita akan menghadap Plt bupati untuk membicarakan berbagai hal menyangkut kesiapan Porprop nanti,” ungkap Lili.
Bagi KONI KBB di masa transisi kepengurusan sudah melakukan tahapan-tahapan menuju penyelenggaraan Porprov tersebut. Salah satunya tentang suplay data untuk BK dari Cabor.
Sedangkan untuk pelaksanaan BK, Lili menyebutkan pelaksanaannya diundur karena ada PPKM Darurat.
Sambil menunggu PPKM selesai, KONI KBB saat ini tengah melakukan verifikasi bagi atlet yang mendapat insentif khusus.
“Hari ini kita verifikasi atlet yang dapat insus dan prediksi membahas jumlah atlet memperkuat 2022,” ujarnya.***
Editor: denkur