Volume air meningkat. Tanggul pun jebol hingga merendam puluhan rumah warga. Itu terjadi sejam lalu, Selasa 1 Juni 2021.
DARA – Peristiwa itu terjadi di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ketua RW 02 Desa Panyadap, Taufik mengatakan, penyebab jebolnya tanggul itu karena volume air Cisunggalah meningkat.
“Wilayah yang terendam adalah RW 01 dan RW 02 atau 500 keluarga dan 1.200 jiwa,” ujar Taufik saat diwawancara, Rabu (2/6/2021).
Dikatakan Taufik, saat kejadian ketinggian air sekitar 150 Centimeter.
Selain itu, jembatan penghubung dua desa yakni Desa Panyadap dan Desa Bojong sementara ditutup, sebab volume air terus meningkat.
“Warga berhasil dievakuasi, tapi ada beberapa orang yang masih terjebak di rumah karena akses jalan sudah tidak bisa dilalui. Namun, saat ini air sudah berangsur surut, kami tinggal membersihkan puing-puing sisa banjir,” kata Taufik.
Sebelumnya, kata Taufik, pihaknya sudah memberikan informasi agar masyarakat yang berada di lintasan Sungai Cisunggalah siap siaga dan mengantisipasi jebolnya tanggul, pasalnya air sungai terus meningkat.
Sementara itu salah satu warga Desa Panyadap Iwan Setiawan mengatakan, saat kejadian warga kebanyakan sedang beristirahat, sehingga ketika tanggul jebol warga banyak terjebak di dalam rumah.
“Alhamdulillah semua warga berhasil dievakuasi, tidak ada korban jiwa, cuman ada beberapa warga yang mengalami luka hingga harus dibawa kerumah sakit,” kata Iwan.
Menurutnya, kondisi tanggul tersebut memang menghawatirkan. Sungainya mengalami pendangkalan dan penyempitan. Sedangkan kondisi di hulu tidak ada lagi daerah resapan akibat beralih fungsi jadi lahan pertanian.
“Warga sudah memperkirakan kejadian ini. Tapi apalah daya mereka. Tanggul yang jebol kurang lebih lebarnya 20 meter dengan ketinggian kurang lebih tiga meter, pada saat itu air sampai meluap ke tanggul yang tingginya tiga meter itu,” jelasnya.
Hampir setiap tahun tanggul itu jebol. Jika sungai Cisunggalah belum dinormalisasi maka kejadian serupa terulang lagi.***
Editor: denkur