GNPF Juga Laporkan Sukmawati ke Bareskrim

Kamis, 21 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GNPF Ulama Laporkan Sukmawati ke Bareskrim Polri (Foto: detikcom)

GNPF Ulama Laporkan Sukmawati ke Bareskrim Polri (Foto: detikcom)

Kasus Sukmawati Soekarnoputri terus bergulir. Setelah sebelumnya dilaporkan oleh sejumlah elemen masyarakat, hari ini ia juga dilaporkan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ke Bareskrim Polri.


DARA | JAKARTA – Sukmawati tersandung kasus penistaan agama terkait pemaparannya dalam sebuah diskusi tempo hari. Pernyataannya: “siapa yang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia, Nabi Muhammad SAW atau Presiden Soekarno,” dinilai penistaan agama karena membanding-bandingkan.

Sekjen Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Edy Mulyadi mengatakan, sebetulnya ada dua hal yaitu pertamanya soal pernyataan bagus mana Alquran atau Pancasila. Kedua, membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan bapaknya Ir Sukarno. “Dua hal itu kita nilai penistaan dan penodaan agama,” ujar Edy di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, seperti dilansir detikcom, Kamis (21/11/2019).

Masih dikutip dari detikcom, Edy menilai penyataan Sukmawati yang membandingkan Nabi dengan Sukarno melukai banyak hati umat muslim. Pernyataannya itu, kata Edy, lebih buruk dari apa yang pernah dilontarkan eks Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saat itu.

“Sekarang ini nggak bisa dimaafkan lagi lah, ini soal penodaan dan menurut saya kalimat ini lebih rusak daripada pernyataan Ahok. Ahok, Al-Maidah 51 itu bicara soal penafsiran ‘jangan mau dibohongi pakai’ gitu kan. Tapi ini benar-benar literlak, kalau dibilang nggak ada niat dia sampai bertanya coba jawab..jawab. Itu kan ada niat betul,” ujar Edy.

Edy berharap laporannya kali ini dapat ditindaklanjuti dan diselidiki oleh kepolisian. Menurutnya, banyaknya laporan terkait ucapan Sukmawati itu menunjukkan bahwa apa yang dilaporkan merupakan permasalahan yang serius.***

Editor: denkur | Sumber: detikcom

Berita Terkait

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik
Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini
Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital
Bentengi Anak di Ruang Digital, Regulasi Baru Segera Hadir
Lakukan Audiensi, Wirawati Catur Panca-MPR RI Siap Gelar Diskusi Patriotisme Perempuan
Kesbangpol DKI Jakarta Berpotensi Raih Predikat Informatif dalam E-Monev, Ini Syaratnya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:49 WIB

Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:14 WIB

Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:59 WIB

Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:49 WIB

Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:12 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:09 WIB