Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman kepada Sandiaga Uno saat gowes bareng, memperkenalkan Situ Bagendit yang akan dibangun menjadi objek wisata berskala internasional.
DARA | GARUT – Gowes, start dari kediaman Wabup Helmi di Villa Intan, Kecamatan Tarogong Kidul melewati Jalan KH Hasan Arif langsung ke titik objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Jumat (6/11/2020).
Hadir mendampingi, Pj Sekda Garut, Zat zat Munajat, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Garut, Ketua Kadin, Direksi Industri Kulit PT GMP, Owner Dodol Picnic, dan sejumlah komunitas sepeda di Kabupaten Garut.
Sampai di Situ Bagendit, pengusaha sukses yang juga mantan calon wakil presiden itu menyimak persentasi master plane perencanaan penataan objek wisata tersebut yang disampaikan Kepala Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan.
“Sesuai master plane, ada beberapa gate dalam penataan pembangunan objek wisata di Situ Bagendit,” ujar Budi Gan Gangan, dalam persentasinya.
Budi juga memaparkan gate-gate tersebut, mulai dari pemetaan nuansa alam, wahana air situ dan fasilitas pendukung lainnya yang salah satunya pembangunan masjid.
Sandiaga Uno pun mengakui sangat menikmati keindahan alam Garut, khususnya di Situ Bagendit. Ia juga sangat mengapresiasi atas persentasi yang disampaikan Kadisparbud, karena di tengah pandemi dan lambannya ekonomi, apapun yang dilakukan, akhirnya fokusnya dan memberdayakan masyarakat.
“Jangan sampai infrastruktur dibangun, tetapi tidak bisa mensejahterakan masyarakat,” ujar Sandiaga.
Sandiaga menuturkan, berdasarkan pengalamannya selama di pemerintahan, pelayanan publik yang dihadirkan bagaimana juga pembangunan bisa meningkatkan dan menghasilkan untuk masyarakat.
“Sekarang ini kan banyak yang kena PHK, saya dapat laporan juga banyak yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan turun. Mari kita bangkit kembali, dan saya lihat Garut ini ekonominya mulai geliat lagi,” ujar Sandiaga yang juga mantan orang Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sandiaga berpesan, dalam pembangunan Situ Bagendit harus memperhatikan tiga hal, yakni pertama people.
Kedua planet yang sangat penting, karena bagaimana menjaga kelestarian lingkungan.
“Situ Bagendit, daya tariknya adalah situ, kalau tidak dijaga, tidak akan ada nilai tambah,” katanya.
Ketiga, lanjut Sandiaga, profit harus berkelanjutan, ada peningkatan penghasilan yang dirasakan oleh masyarakat.
“Jadi tiga hal itu yang harus diperhatikan, yakni people, planet and profit,” ujarnya.***
Editor: denkur