GP Ansor Ciamis: Aksi Bom Bunuh Diri Tindakan Biadab dan Dzalim

Selasa, 30 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Jas Hijau) Ketua GP Ansor Kab. Ciamis Maulana Sidik (foto : Istimewa)

(Jas Hijau) Ketua GP Ansor Kab. Ciamis Maulana Sidik (foto : Istimewa)

Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (27/03/2021) tindakan pendzaliman terhadap diri sendiri juga orang lain.


DARA – Demikian dikatakan Ketua Gerakan Pemuda (GP), Ansor Kabupaten Ciamis, Maulana Sidik, Senin kemarin (30/3/2021).

Ia pun mengutuk keras tindakan sekelompok orang yang dengan sengaja mencederai suasana beribadah umat Kristiani, menjelang perayaan Paskah, melalui aksi teror.

GP Ansor mengutuk keras aksi-aksi teror yang dilakukan oknum kelompok tertentu, karena aksi bom bunuh diri merupakan tindakan yang sangat biadab.

“Aksi bom bunuh diri selain tidak manusiawi juga sangat mengganggu psikologis seluruh umat, khususnya umat Kristiani di Indonesia Sulawesi Selatan, apalagi dalam suasana menjelang perayaan Paskah 1 April 2021 mendatang,” ujar Maulana Sidik.

Marsi panggilan akrab Maulana Sidik menegaskan, aksi teror tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai keislaman, Pancasila, serta Undang-undang Dasar 1945.

“Tentunya juga dapat mengganggu keharmonisan Bangsa, dan kenyamanan antar umat beragama. Jangan sampai umat Kristiani beribadah merasa takut dengan ancaman berat aksi bom bunuh diri, atau bentuk lainnya,” tegasnya.

GP Ansor Kabupaten Ciamis menginstruksikan kepada seluruh kader dan Banser untuk bekerja sama dengan TNI juga Polri dalam membantu pengamanan, demi memberikan kenyamanan umat beragama lain dalam beribadah.

“Kami sudah intruksikan kader-kader Ansor dan Banser di wilayah Kabupaten Ciamis, untuk bersama-sama mengawasi, serta mengamankan jalannya perayaan jelang Paskah,” tutur Marsi.

Sebagai warga Nahdliyin, lanjutnya, sudah semestinya mengedepankan nilai-nilai Tawastuh, Tawadzun, Tasamuh dalam menjalankan kehidupan beragama di Indonesia.

“Jangan sampai ada hak-hak warga Negara yang diganggu atas kepercayaan yang dianutnya, karena kita hidup rukun, damai, dan Bersatu di bawah bingkai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 (PBNU),” jelasnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB