Setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menetapkan status siaga satu terhadap penanganan virus Corona (Covid-19) pada 2 Maret 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung siapkan sejumlah langkah preventif, salah satunya dengan membuka call center.
DARA | BANDUNG – “Bagi masyarakat yang ingin bertanya terkait covid-19, bisa hubungi nomor 082118219287. Call center ini kami siapkan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari informasi terkait corona, jadi masyarakat tidak perlu bingung lagi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, drg. Grace Mediana Purnami, belum lama ini.
Tak hanya menyiapkan call center, pencegahan lainnya yang dilakukan Pemkab Bandung yakni dengan mengeluargan surat edaran Bupati Bandung berupa imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang serta waspada.
“Ketika mengetahui adanya virus Corona di Wuhan, kami langsung membuat surat edaran ke puskesmas dan rumah sakit untuk siaga dan antisipasi terhadap penyebaran Covid-19. Maka dari itu, instruksi Presiden dan Gubernur Jabar akan kami tindak lanjuti dengan surat edaran Bupati Bandung, untuk tetap tenang dan selalu waspada terhadap virus corona,” ujarnya.
Selain itu, Grace juga menjelaskan persediaan masker dan cairan pembersih tangan di Kabupaten Bandung telah habis. “Kami meminta 62 puskesmas yang ada di Kabupaten Bandung untuk mengecek persediaan masker dan hand sanitizer, baik di pasar swalayan maupun apotek. Dan jawabannya semua sudah habis terjual,” katanya.
Menyikapi hal tersebut, dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Menurutnya, banyak cara yang dapat dilakukan masyarakat guna terhindar dari Covid-19.
“Menurut WHO (World Health Organization) yang menggunakan masker hanya orang yang sakit dan petugas kesehatan. Bagi masyarakat yang sehat, bisa melakukan langkah preventif dengan mengimplementasikan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), seperti CTPS (Cuci Tangan Pake Sabun), konsumsi gizi seimbang, rajin olahraga serta cukup istirahat,” jelasnya.
Sementara bagi masyarakat yang merasa tidak sehat, Grace meminta untuk menggunakan masker dan segera melakukan pemeriksaan. “Jika tidak menemukan masker, masyarakat bisa menggunakan sapu tangan atau tisu yang dilipat. Dengan begitu, mereka tidak akan menularkan virus kepada orang lain,” imbaunya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga meminta masyarakat Kabupaten Bandung untuk menghindari kegiatan di keramaian. “Selain mengindari kontak dengan banyak orang, usahakan berkegiatan di alam terbuka, karena disana sirkulasi udaranya bagus,” ucapnya.
Grace menambahkan, Pemkab Bandung telah menyiapkan tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk menangani suspect virus Corona,
“Kabupaten Bandung mempunyai tiga rumah sakit rujukan, antara lain RSUD Majalaya, Soreang dan RSUD Cicalengka. Bahkan, RSUD Majalaya telah memiliki ruang isolasi yang didukung dengan dokter spesialis paru,” pungkasnya.***
Editor: Maji