DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengingatkan masyarakat agar tidak konsumtif. Sikap ini bisa mengakibatkan kenaikan inflasi di Jawa Barat.
Beli barang sesuai kebutuhan, bukan keinginan. “Imbauan ke masyarakat tidak usah mengonsumsi berlebihan. Secukupnya saja sehingga perekonomian terjaga dengan baik,” katanya, saat bersilaturahim dengan para ulama di kantor BI Perwakilan Jabar, kemarin.
Menurut gubernur, jika masyarakat konsumtif dan apalagi cenderung panic buying maka dipastikan harga-harga kebutuhan pokok akan naik tidak terkendali. Imbasnya masyarakat menengah ke bawah akan kesulitan karena tak mampu membelinya.
“Kalau semua harganya mahal, menengah bawah kan kesulitan untuk membeli kebutuhan pokoknya, karena ulah sebagian masyarakat yang terlalu konsumtif,” ujarnya.
Pemprov Jawa Barat terus berupaya menekan angka inflasi, salah satunya meningkatkan infrastruktur jalan. Tujuannya untuk mempercepat dan memperpendek arus distribusi barang kebutuhan pokok sehingga ongkosnya murah dan harga barang tidak naik.
“Tadi sudah saya sampaikan ekonomi di Jabar lagi baik karena didukung infrastruktur yang bisa menekan inflasi,” kata Gubernur.
Terkait pertemuannya dengan ratusan ulama perwakilan dari 27 kabupaten kota, ia metitip pesan agar para ulama menyampaikan ke masyarakat melalui dakwahnya untuk tidak konsumtif.
Hal senada diungkapkan KH Abdulah Gymnastiar atau Aa Gym. Menurut Aa, inflasi terjadi karena masyarakat memborong kebutuhan secara berlebihan.
Menurut Aa Gym, sukses Ramadan tahun ini adalah pada pengendalian diri dan memberikan manfaat bagi sesama. “Mudah-mudahan ramahdan ini lebih memberikan manfaat bagi sesama,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan