DARA | JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyebutkan, bahwa ada tiga upaya yang dilakukan pemerintah untuk memperkuat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka. Selain penerbangan haji/umroh, serta pemindahan 12 rute penerbangan luar Jawa-Bali dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati, BIJB Kertajati akan mendapat penyertaan modal dari PT Angkasa Pura (AP) II.
“Tadi rapat BIJB membahas tentang penyertaan modal Angkasa Pura II. Kedua, tentang pemindahan rute penerbangan luar Jawa-Bali, dan penerbangan haji. Tiga berita positif ini akan memperkuat BIJB Kertajati,” katanya, saat ditemui seusai rapat terkait BIJB Kertajati di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (16/5/19).
PT Angkasa Pura II merupakan pemegang saham sekaligus operator di Bandara Kertajati. Rencana skema penyertaan modal tersebut, AP II akan memberikan sekitar 25% dari saham atau setara dengan Rp 625 Miliar dan akan dikonversi menjadi saham.
Dari penyertaan modal ini akan digunakan BIJB untuk plafon biaya operasional. Sejak Januari 2018 hingga saat ini AP II telah menjadi operator di Bandara Kertajati. Selain itu, dari sisi investasi AP II pun telah membiayai perpanjangan runway sepanjang 500 meter.***
Editor: Ayi Kusmawan