DARA | BANDUNG – Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dakwah paling ampuh adalah dengan kekuatan akhlak. Sekali pun tak hafal banyak ayat dan hadits
“Salah satu dakwah terbaik menurut saya adalah akhlak. Misalkan kita tidak hafal banyak ayat, hadits. Tapi dengan akhlak (yang baik) kita bisa jadi contoh,” katanya, pada Pengajian Rutin Majelis Taklim (MT) Pakuan Juara, di Gedung Pakuan Bandung, kemarin pagi,.
Akhlak, menurut dia, merupakan keteladanan, yang bisa menginspirasi individu lainnya untuk melakukan hal serupa. Selain dengan hafal ayat Al- Quran dan hadist Nabi, lanjut dia, seorang bisa berdakwah dengan akhlak, budi pekerti luhur.
Lewat perilaku, bisa mengambil simpati dan bisa menjadi contoh bagi individu lainnya. Gubernur mencontohkan, Ustadz Syamsi Ali yang berdakwah di New York dengan mencontohkan akhlak-akhlak mulia kepada orang-orang di lingkungannya. Dia menjadi muslim yang disukai kehadirannya di Negeri Paman Sam.
Juga tak sedikit warga Amerika yang jadi mualaf karena terinspirasi oleh dirinya. “Imam Syamsi Ali ini sudah mengislamkan banyak orang. Kebanyakan bukan katena dipapatahan (dinasehati). Tapi karena akhlaknya,” ujar gubernur.
Ia mengajak Jamaah menjaga ukhuwah islamiyah. Ia menyebutkan, sekalipun ada masyarakat yang tak masuk dalam koridor ukhuwah islamiyah, masih ada ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah insaniyah yang mengikat.
Gubernur juga mengajak jamaah untuk menggunakan media sosial sebagai media dakwah. Dia menyarankan para jamaah untuk tidak membuat postingan di media sosial kecuali hal yang positif.
“Ketika dapat berita, coba dicek dulu. Cara ceknya, coba lihat di situs-situs media, berita resmi, ada tidak beritanya, kalau tidak ada diberitakan di kantor-kantor berita, bisa dipastikan berita yang kita dapat tidak untuk dibagi,”katantya.***
Editor: Ayi Kusmawan