DARA | BANDUNG – Kafilah Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Jawa Barat incar peringkat tiga besar pada STQH Nasional yang akan digelar di Pontianak 27 Juni – 6 Juli 2019 mendatang. Gubernur Jabar Ridwan Kamil optimistis posisi itu akan teraih.
Ridwan Kamil menyebutkan alasan optimistis itu antara lain kualitas para kafilah Jabar yang semakin menjanjikan.
“Saya harap dengan kualitas dan penyelenggaraan yang semakin baik kafilah Jabar mampu bersaing melawan provinsi lain karena itu saya targetkan berada di posisi tiga besar STQH Nasional,” kata Gubernur usai menutup STQH XVI tingkat Jabar, di Pusdai Kota Bandung, Jumat (3/5/2019) malam.
Kontingen Jabar pada STQH Nasional tahun sebelumnya di Tarakan Kalimantan Utara, menduduki urutan kedelapan. Target tiga besar pada STQH Nasional tahun ini menurut Gubernur sangat realistis karena Jabar memiliki jumlah muslim terbanyak yaitu 41 juta jiwa ditunjang dengan sarana dan SDM berkualitas.
Kunci kemenangan menurut Ridwan Kamil adalah soal pembinaan, selai merancang strategi dan evaluasi oleh LPTQ kepada para Qori dan Qoriah serta Hafidz dan Hafidzah.
“Kompetisi ini harus datang dari pembinaan jangan disamakan seperti kompetisi olah raga,” ujar Gubernur yang akrab disapa Emil.
STQH XVI tingkat Jabar juga sebagaikancah seleksi kafilah, untuk melahirkan kafilah terbaik menurut Ridwan Kamil para juara hasil sekleksi tersebut selanjutnya akan dibina oleh LPTQ Jabar untuk persiapan di STQH Nasional.
Dalam STQH XVI tingkat Jabar 2019 kali ini, dewan hakim yang diketuai oleh T Fuad Wahab memutuskan Kota Bandung keluar sebagai juara umum dengan nilai 25 poin. Disusul Kota Bogor di peringkat kedua dengan nilai 16. Sedangkan peringkat ketiga diraih oleh Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor dengan nilai 14.
Peringkat empat diraih oleh Kota Tasikmalaya (8), peringkat enam oleh Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis (6), peringkat tujuh oleh Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Sumedang dan Kabupaten Bandung Barat. Selanjutnya peringkat delapan ditempati oleh Karawang, Depok dan Kota Cirebon (3), peringkat sembilan Kota Sukabumi dan Garut (2) serta peringkat sepuluh oleh Kabupaten Bekasi (1).
Piala Tetap Gubernur diserahkan langsung oleh Ridwan Kamil kepada Walikota Bandung Oded M Danial. “Selamat untuk Kota Bandung telah juara umum, semoga menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ucap Emil.
Ia menyoroti beberapa daerah yang belum meraih nilai pada STQH XVI Jabar ini, yaitu Kabupaten Subang, Cianjur, Purwakarta, Pangandaran, Kota Cimahi dan Banjar. Untuk itu, Gubernur akan mengirimkan surat peringatan kepada kepala daerah agar menjadi perhatian dan diperbaiki di tahun berikutnya.
“Ada daerah yang sama sekali tidak ada nilai mohon diintrospeksi kami akan kirimkan surat untuk mengingatkan kepada daerahnya supaya di tahun berikutnya meningkat karena hidup ini tidak hanya mengurusi infrastruktur tapi juga spritualitas dan religi,” ungkap Emil
STQH XVI tingkat Jabar 2019 digelar sejak tanggal 28 April hingga 3 Mei 2019, dengan lokasi perlombaan di Pusdai, Masjid Raya Bandung dan Masjid Al-Muttaqin Gedung Sate. Dari belasan cabang dan golongan yang dilombakan, dewan hakim memberikan piala kepada juara peringkat 1,2,3 dan juara harapan 1,2,3 pada setiap cabang dan kategorinya.***