Gubernur Jabar Kerjakan Mahasiswa KKN/Baru Lulus di BUMDes

Senin, 21 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.  Foto: Humas Pemprov Jabar

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Foto: Humas Pemprov Jabar

DARA | CIAMIS – Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, berencana mewajibkan para mahasiswa yang baru lulus bekerja di badan usaha milik desa (BUMDes) sementara waktu. Rencana tersebut merupakan serbuah inovasi agar desa mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi.

“Nanti saya (berencana) wajibkan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan masih yang baru lulus, untuk bekerja di  BUMDes-BUMDes  supaya bisa mentransformasikan produk go digital dengan mengajarkan penggunaan teknologi digital,” katanya, saat memberikan arahan di hadapan para pengurus BUMDes se-Kabupaten Ciamis, di BUMDes Sari Mandiri Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, Minggu (20/1/19).

Bagi desa-desa yang tidak memiliki potensi maupun produk sendiri, ia tetap menyarankan membangun BUMDes. Nanti, pihaknya akan mencarikan pembeli untuk kemudian dipilihkan BUMDes mana yang akan memproduksi pesanannya.

“Bahan dan pelatihan akan kami fasilitasi,” ujar dia.

Gubernur bertekad mendongkrak kesejahteraan masyarakat desa, melalui pemberdayaan BUMDes. BUMDes yang sukses dan juara yaitu BUMDes yang sudah digital dan bintang lima.

“Caranya, BUMDes disinkronkan dengan program Desa Digital,” katanya.

Dalam menerapkan program tersebut, ia mengimbau koordinator BUMDes dan para kepala desa segera membuat akun media sosial dan memposting potensi-potensi unggulan daerahnya. Selain itu, gubernur juga meminta potensi-potensi tersebut didata untuk diklasifikasikan, sehingga dapat mempermudah pihak Pemdaprov Jabar dalam menyalurkan jenis bantuan yang paling tepat bagi desa tersebut.

“BUMDesnya juga harus punya medsos. Jadi mudah dilihat potensinya apa saja. Kenapa perlu klasifikasi? Supaya bisa ditolong ‘sesuai penyakitnya’. Kalau tidak begitu, akan susah menyesuaikan nanti, butuhnya apa,” ujarnya.

Bagi gubernur membangun BUMDes bintang lima bukan hal mudah. Namun bukan berarti pula hal yang mustahil dilakukan.***

 

 

 

 

 

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
KAI Logistik Distribusikan 38.000 Ton Produk Perikanan melalui Angkutan KA Kontainer Berpendingin
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:11 WIB

Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB