Gubernur Jabar Ridwan Kamil Dorong Tari Merak Jadi Warisan Budaya Dunia

Minggu, 18 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Seabnyak 1.027 penari di Kota Bandung melakukan tarian kolosan Tari Merak Sadunya di pelataran Gedung Sate, Minggu (18/9/2022). (Foto: deram/dara.co.id)

Seabnyak 1.027 penari di Kota Bandung melakukan tarian kolosan Tari Merak Sadunya di pelataran Gedung Sate, Minggu (18/9/2022). (Foto: deram/dara.co.id)

“Kami meyakini bahwa pendekatan seni mampu membuka ruang ekspresi juga sekaligus menjadi jembatan untuk berpikir secara kritis mengenai persoalan sosial yang berkembang di tanah air dan dunia,” katanya.


DARA – Tari Merak dari Provinsi Jawa Barat telah menjadi salah satu warisan budaya dunia yang ditetapkan oleh Unesco. Sebagai bentuk kebahagiaan, 1.027 orang di Kota Bandung melakukan tarian kolosan Tari Merak Sadunya di pelataran Gedung Sate, Minggu (18/9/2022).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kegiatan kali ini adalah upaya Pemprov Jabar untuk melestarikan sebuah budaya. Ke depannya, tari merak ini akan menjadi tarian yang dibawakan dalam berbagai kegiatan formal di Jawa Barat.

“Kita akan gunakan tari merak di berbagai kesempatan dan event di Jabar,” ujar Ridwan Kamil usai mengikuti kegiatan tarian kolosan Tari Merak Sadunya.

Menurut Emil, tarian kolosan ini juga jadi momentum untuk menguatkan kebudayaan di dalam negeri khususnya Jawa Barat. Selama ini perkembangan media sosial dan berbagai hal digital berhasil memasukkan budaya luar negeri ke Indonesia.

Harapannya dengan kegiatan ini kebudayaan Indonesia tidak terkikis khususnya pada diri anak muda. “Makanya kami dukung akan Tari Merak ini bisa dilestatikan dari anak-anak di sekolah hingga ibu-ibu,” ujar Emil.

Dengan kebudayaan yang kian kuat, lanjut Emil, maka kumplit sudah trisaksi Indonesi dengan ekonomi yang berdikasi dan politiknya yang berkedaulatan.

Sementara itu, pemerhati budaya dari Rumpun Indonesia Marintan Sirait menuturkan, kegiatan tari kolosal ini diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar dengan gabungan pegiat kemanusiaan dan komunitas seni dan budaya yakni Rumpun Indonesia, Pusat Bina Tari Bandung, Sasikirana KoreoLab & Dance Camp, serta Jabar Masagi.

“Kegiatan ini bermaksud untuk mengajak perempuan lintas disiplin, lintas wilayah dengan beragam latar belakang, untuk menari bersama dengan narasi yang menunjukkan semangat persatuan, upaya pemajuan kebudayaan, dan membangun toleransi,” ujar Pemerhati Budaya dari Rumpun Indonesia Marintan Sirait.

Tari Merak merupakan simbol tepat yang merepresentasi kepedulian perempuan terhadap lingkungan. Kata Martin, Tari Merak membangun semangat gotong royong bagi perempuan yang masih memiliki keterbatasan bersuara, dan dukungan terhadap gerakan inklusivisme.

“Kami meyakini bahwa pendekatan seni mampu membuka ruang ekspresi juga sekaligus menjadi jembatan untuk berpikir secara kritis mengenai persoalan sosial yang berkembang di tanah air dan dunia,” katanya.

Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar mengatakan, tema ‘Merak Sadunya’ adalah simbol menjaga kerukunan dan membangun penghargaan terhadap keberagaman saudara sebangsa setanah air dengan merawat semangat gotong royong.

“Selain itu, kegiatan ini bagian dari sosialisasi dan promosi bahawa budaya sunda itu indah,” ungkapnya.

Kepala Bidang Kebudayaan, Febiyani menambahkan, kolaborasi Disparbud Jabar bersama pegiat kemanusiaan dan perempuan bukan pertama kali dilakukan. Sebelumnya, ada kolaborasi seminar ‘Gerakan Perempuan untuk Kehidupan yang Lestari’ yang sempat digelar.

“Jadi acara ini merupakan bentuk dukungan dari Pemprov Jabar untuk komunitas kemanusiaan dan perempuan dalam membentuk narasi persatuan dalam konsep seni dan budaya,” kata dia.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB