Dara| Jakarta – Rapat koordinasi (rakor) antara Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Jakarta, Jumat (2/11/2018) menyimpulkan, pemerintah pusat bersama Pemprov Jabar akan menghitung kebutuhan anggaran untuk menyelesaikan masalah Sungai Citarum.
“Perpres Citarum belum mewujud pada organisasi yang diharapkan. Jadi saya judulnya komandan tapi nggak punya kewenangan anggaran, uangnya nggak masuk ke saya tapi ke kementerian-kementerian yang saya tidak tahu berapa, untuk apa,” ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Akibatnya, lanjut Emil, penyelesaian masalah Sungai Citarum tidak optimal. Pihaknya bersama pemerintah pusat pun bakal membenahi masalah tersebut. Dalam seminggu akan memaparkan masalah tersebut.
Namun Emil belum bisa menyebutkan berapa anggaran yang diusulkan untuk membenahi Sungai Citarum. Ia menyebut, pihaknya akan menyampaikan ke pemerintah pusat apa saja yang sebenarnya dibutuhkan.
“Saya yang menentukan ini prioritas, ini ditunda, ini digeser, kan begitu. Sekarang belum ada. Tapi komit, kalau ini berhasil, 2019 Citarum berubah jadi salah satu sungai, walaupun belum semuanya beres ya tapi progresnya bisa dipertanggungjawabkan ke publik dengan luar biasa,” ujarnya.***
Editor: Denkur