DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa, Barat Ridwan Kamil, meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMALB di SLB Negeri A Kota Bandung, di Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (2/4/19). Tahun ini ada 13 siswa di Wyata Guna mendapat pendampingan UN.
Para siswa ditempatkan di tiga kelas berbeda. Gubernur mengatakan, UN SMALB di Wyata Guna berjalan baik. Peserta mendapat pelayanan sesuai denga prosedur, bahkan ada beberapa peserta ujian yang mendapat pendampingan secara langsung.
“Saya lihat penyelenggaraan di Wyata Guna ini sangat baik, semua anak-anak yang kebutuhannya berbeda dilayani sesuai dengan prosedur dan cara yang baik yang multipel,” kata gubernur, seraya menambahkan, ada beberapa penyandang disabilitas didampingi secara lisan, kemudian yang tuna netra ia melihat lancar membaca soal-soal braillenya.
Lulusan Kerja di Perbankan
Secara khusus gybernur mengapresiasi keberhasilan tiga lulusan SMALB dari SLB Negeri A Kota Bandung yang sudah bekerja di sektor perbankan di Jakarta. Menurut dia, hal ini menandakan pendidikan inklusi di Jawa Barat memiliki standar yang baik untuk diterapkan dalam berbagai bidang pekerjaan.
“Dan ini membuktikan selama individu itu mampu, tidak boleh ada diskriminasi, karena semua manusia Allah SWT ciptakan dengan keunikan masing- masing,” ujarnya.
Sektor industri perbankan saat ini memiliki jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh penyandang disabilitas, seperti customer service dan bidang pekerjaan lain yang memerlukan skill komputer secara khsusus. “Dan tahun ini rencananya juga sudah ada kesediaan sekitar delapan bank nasional yang juga siap menerima mereka-mereka yang disabilitas.”***
Editor: Ayi Kusmawan
