Gubernur Jawa Barat Resmikan Program Penanganan Covid di Puskesmas

Senin, 1 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kang Emil Canangkan Penanganan Covid 19 lewat Puskesmas (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Kang Emil Canangkan Penanganan Covid 19 lewat Puskesmas (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar peresmian program Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa) secara virtual se Jawa Barat.


DARA – Bupati Sukabumi Marwan Hamami pun hadir dalam kegiatan tersebut, di Pendopo, Senin (1/2/2021).

Program Puspa yang diresmikan bertujuan untuk memperkuat respon Puskesmas dalam menangani Covid 19, khususnya terkait hal testing, tracing, dan treatment (3T).

“Penanganan Covid-19 ini, harus intens. Makanya, di Puskesmas ada penambahan lima SDM yang khusus menanganinya. Selama ini, Puskesmas keteteran dalam hal melaksanakan 3T sekaligus tugas sehari hari di Puskesmas,” ujar Emil.

Maka dari itu, ada 500 orang yang khusus menangani Covid-19 di sejumlah Puskesmas. Terutama di 100 Puskesmas yang tersebar di 12 Kota/Kabupaten di Jabar yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Depok, dan Kota Tasikmalaya.

Lewat strategi baru tersebut, Emil berharap Puskesmas bisa semakin kuat dalam melaksanakan 3T, sehingga semakin cepat menangani kasus Covid-19.

“Semoga 2021 ini, kita bisa pulih secara ekonomi maupun dari pandemi,” ujarnya.

Usai kegiatan, Bupati Marwan mengatakan, Kabupaten Sukabumi sejauh ini belum termasuk dalam program Puspa. Namun, penanganan Covid-19 di tingkat Puskesmas sudah sangat optimal.

“Sejak awal pandemi, sosialisasi oleh Puskesmas kepada masyarakat sudah sangat intens, termasuk 3T yang menjadi acuan. Apalagi jumlah Puskesmas di Kabupaten Sukabumi cukup banyak,” ujarnya.

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengoptimalkan Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
(PONED), sehingga pasien semaksimal mungkin ditangani di Puskesmas PONED terlebih dahulu.

“Dengan memaksimalkan Puskesmas PONED, setiap ada yang sakit tidak langsung dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Indonesia Idol XIII, Begini Cara Vote Jagoan Anda di Babak Showcase, Berikut Daftar 23 Kontestan
Update Indonesia Idol XIII, Persaingan Angelina dan Shabrina di Babak Showcase Senin Besok
Kabar Gembira, Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB
Makan Bergizi Gratis Dimulai Serentak Senin Besok, Berikut Lokasi 190 Dapur Umum se-Indonesia
DP3AKB Jabar Lakukan Pendampingan Korban Rudapaksa di Cidadap Bandung
Tabrakan Beruntun Kembali Terjadi di Tol Cipularang KM 97, Begini Kejadiannya
Pemdaprov Jawa Barat Raih Indeks SPBE 4,73, Predikat Memuaskan
Peningkatan Pembibitan Domba Garut Andalan Ketahan Pangan di Jawa Barat
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:39 WIB

Indonesia Idol XIII, Begini Cara Vote Jagoan Anda di Babak Showcase, Berikut Daftar 23 Kontestan

Minggu, 5 Januari 2025 - 20:41 WIB

Update Indonesia Idol XIII, Persaingan Angelina dan Shabrina di Babak Showcase Senin Besok

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:47 WIB

Kabar Gembira, Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:40 WIB

Makan Bergizi Gratis Dimulai Serentak Senin Besok, Berikut Lokasi 190 Dapur Umum se-Indonesia

Minggu, 5 Januari 2025 - 18:49 WIB

DP3AKB Jabar Lakukan Pendampingan Korban Rudapaksa di Cidadap Bandung

Berita Terbaru