Gubernur: Masih Banyak Masyarakat Jabar Terjerat Rentenir

Senin, 2 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: inilahkoran.com

ILUSTRASI. Foto: inilahkoran.com

DARA | BEKASI – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat daerah ini yang terjerat rentenir. Ia berharap masjid atau tempat ibadah lain menjadi penggerak ekonomi umat agar masyarakat terhindar dari sistem keuangan zalim tersebut.

“Saya titip agar masjid ini bisa menjadi penggerak ekonomi umat. Makanya kita ada program Kredit Mesra (masjid sejahtera/masyarakat ekonomi sejahtera),” katnya, saat menghadiri Shalat Shubuh Berjamaah Keliling (Subling) di Masjid Nurul Islam Islamic Center, Kota Bekasi, kemarin.

Menurut dia, masyarakat yang terjerat renteniritu akibat pola pikir yang menganggap mudahnya akses permodalan atau keuangan yang diberikan. Oleh karena itu, Pemprov Jawa Barat berkerja sama dengan bank bjb menggulirkan Kredit Mesra untuk mendekatkan akses keuangan kepada masyarakat melalui tempat ibadah.

“Tidak boleh lagi ada warga Jawa Barat yang menjadi korban dari sistem keuangan yang luar biasa zalim,”ujar dia.

Dari menjabat Wali Kota Bandung hingga kini memimpin Jawa Barat, program Kredit Mesra, menurut dia, sudah menyerap 17 ribu debitur alias peminjam. Untuk terus mendorong kemanfaatan program tersebut, sekira Rp120 miliar anggaran program Kredit Cinta Rakyat pun segera dialihkan untuk mendukung Kredit Mesra.

“Jadi, Kredit Mesra dari semenjak saya jadi Wali Kota Bandung sampai sekarang saya gubernur kurang lebih 17 ribu (debitur). Mereka sudah terbebas, sudah merdeka dari rentenir,” katanya, seraya menambahka, ada Kredit Cinta Rakyat yang tadinya konvensional, telah pihaknya putuskan digeser untuk masuk ke program Kredit Mesra.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Jumat, 18 April 2025 - 08:34 WIB

Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan

Berita Terbaru