Gubernur  Minta FKUB Jawa Barat lebih Proaktif

Selasa, 31 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

FKUB harus berkontribusi menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi toleran  dan FKDM, kalau bisa mempunyai tim digital, karena sumber keresahan awalnya dari digital.

 

 

DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk lebih proaktif. Ia titp  masalah tafsir-tafsir, khususnya tentang rumah ibadah, jangan sampai mengemuka di daerah ini

“Kemudian harus bikin ada kampung toleransi, kampung welas asih lalu diviralkan. Jangan hanya ‘pemadam kebakaran’ saat ada isu-isu keagamaan di masyarakat. Saya kira itu penting,katanya saat mengukuhkan keanggotaan FKUB dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin.

Pengukuhan keanggotaan FKUB berdasarkan surat Keputusan Gubernur Nomor 220/kep.748-bakesbangpol/2019 tentang Anggota FKUB Jabar. Sedangkan, pengukuhan keanggotaan FKDM sesuai surat Keputusan Gubernur Nomor 330/kep.1360-bakesbangpol/2019.

Menurut dia,  FKUB juga harus berkontribusi menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi toleran. “FKUB harus punya argumentasi bantahan terhadap pandangan indeks toleransi masyarakat Jabar yang dianggap kurang. Padahal tidak begitu, maka FKUB harus menyampaikan pandangan teoritisnya.”

Dalam acara yang sama, ia meminta FKDM memastikan dan menjaga kondusivitas Jawa Barat, karena  forum ini dibentuk untuk mendeteksi kerawanan sosial, potensi radikalisme, dan terorisme.

“Kini, kami punya instrumen untuk memastikan kondusivitas tidak akan terganggu, sehingga kolaborasi pemerintah dan masyarakat difasilitasi oleh FKDM. Saya kira itu modal dasar kita membangun Jabar Juara Lahir Batin,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika bisa FKDM mempunyai tim digital. “Nanti bisa ditambahkan anggarannya karena zaman sekarang FKDM harus canggih digital karena sumber keresahan awalnya dari digital.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Raih Kemenangan Idul Fitri dengan Film-Film Terbaik dan Seru Hanya di RCTI!
BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim, Ramadan Jadi Lebih Istimewa
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:27 WIB

Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:17 WIB

Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB