DARA | BANDUNG BARAT – Puluhan warga Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, secara swadaya menambal jalan aspal dengan coran alakadarnya. Mereka melakukan hal itu untuk menghindari korban kecelakaan akibat jalan berlubang terus bertambah.
Kondisi jalan yang menghubungkan Desa Padalarang dengan Desa Jayamekar tersebut sangat memprihatinkan. Lubang-lubang yang menganga, secara fisik, tampak bisa menimbulkan kecelakaan bila dilalui kendaraan roda dua. Apa lagi jika turun hujan.
Seorang pengojek, Jamar (45), menuturkan, warga menambal jalan yang rusak tersebut menggunakan dana swadaya masyarakat. Hampir setiap hari ada pengguna jalan beroda dua yang terjatuh.
“Kalau nunggu bantuan dari pemerintah desa lama. Jadi warga berinisiatif secara swadaya menambal jalan,” katanya kepada wartawan, Minggu (17/2/2019).
Penumpang yang ia bawa pun, lanjut dia, sering mengeluh karena mersa tidak nyaman jika melintasi jalan tersebut. “Kami hanya ingin jalan ini nyaman untuk dilalui dan aman bagi yang melintas.”
Ketua RW 09, Kampung Kepuh, Apid, melihat kekompakan warga yang memperbaiki jalan secara sukarela dan swadaya, merasa bangga sekaligus prihatin. Sebenarnya warga menunggu respon pemerintah khususnya Desa Padalarang untuk cepat bertindak melihat kondisi jalan yang rusak parah.
“Ini dilakukan daripada kejadian terus terjadi kecelakaan,” ujarnya, mengiyakan pernyataan Jamar.
Karena itu, Apid berharap kepada pemerintah desa setempat segera memperbaiki jalan tersebut dengan aspal. Penambalan yang dilakukan warga hanya bersifat sementara.
“Kami berharap kepada masa Pemerintahan AKUR dengan program jalan Bandung Barat mulus bisa segera direalisasikan di tempat kami,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Padalarang, Lalan, menyebutkan, perbaikan jalan Kepuh akan segera dilakukan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) tahun 2019.
“Tahun ini jalan Kepuh akan kita bangun,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan
Foto: bbpos