GUNCANGAN TRUMP Harga Emas makin “Menggila”

Rabu, 23 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OLEH: Sabpri Piliang
WARTAWAN SENIOR

“ANGIN TOPAN” melanda emas! “Ancaman” Trump kepada Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell. Membuat emas makin “memuai”.
Bahkan, emas bisa lebih dalam lagi. Bila Trump tetap memaksa Powell menurunkan suku bunga The Fed. Powell tak peduli, dia punya kalkulasi sendiri.
“Turunkan suku bunga The Fed”, atau “minggir”! Ancaman kepada Powell, di tengah “Perang Tarif”, memperdalam “ceruk” emas ke harga tak masuk akal.
Proyeksi dan analisa US$ 3.200-an per ons hingga akhir 2025. Telah jauh terlampaui. Terlalu dini! Hanya di kuartal pertama saja, telah melebihi US$3.500 per ons.
Lantas, mau sampai berapa hingga akhir kuartal 2025? Melihat tiga hari terakhir ini, yang “rally” naik: Rp 10.000, lalu Rp 32.000, dan Rp 65.000 diprediksi, bakal makin “menggila”.
Sejumlah analis internasional tidak menampik. Dalam beberapa minggu ke depan. Sekalipun Donald Trump tengah “mendinginkan” suhu perang dengan China. Harga logam ini, bisa menyentuh US$ 4.000 per ons.
Kalkulasi yang lebih ekstreem, lembaga pembiayaan Goldman Sach, bahkan menyebut angka US$ 4.500. Sementara JP Morgan memprediksi, harga emas yang berkode kimiawi “Aurum” (Au) ini, mentok pada US$ 4.000 per ons.
Besarnya antusiasme publik terhadap emas (Au), plus Bank Sentral. Menjadikan “demand” emas “average” sebesar 710-720 ton per kwartal 2025. Bila dijumlah, maka dalam tiga kuartal, menjadi 2.130-2.160 ton.
Inilah yang menjadikan harga emas sudah tak tertahan. Sekalipun sudah akan “didinginkan” oleh Trump. Harga bisa menjadi stagnasi, namun untuk kembali ke titik US$ 3.200, saya tidak yakin.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent mengonfirmasi. Betul, perang tarif (saling balas AS-China) akan mereda. Namun, “market” sudah terlanjur tidak nyaman dengan “pressure” Trump terhadap Ketua Federal Reserve (Bank Sentral AS), Jerome Powell.
Pasar (market) AS yang punya pengaruh besar terhadap perekonomian dunia. Tidak boleh ada gejolak atau sentimen negatif. Ancaman Trump memecat Powell (bila nggak nurut), telah menekan pasar sebesar tiga persen.
Bila Trump betul memecat Jerome Powell, maka diprediksi bakal mem-“pressure” market lebih dalam lagi.
Harga emas boleh jadi akan lebih cepat mengalami “rally” ke atas. Karena, memangkas suku bunga The Fed (seperti anjuran Trump), linear dengan mempengaruhi independensi Bank Sentral AS (ekonomi terbesar di dunia).
Perang tarif menghambat pertumbuhan dunia. Jepang yang perekonomiannya terbesar ke-3 di dunia, diprediksi hanya tumbuh 0,6 persen. Sementara AS tumbuh 1,7 persen, dan China tumbuh 4 persen (turun 0,6 persen).
Dunia, kini menuju “zaman baru”. Format ekonomi global yang telah mapan selama 80 tahun, mengalami metamorfosis. Juga di daur ulang.
Indikator emas yang “rally”, adalah satu “benchmarking”. Sebagai tolok ukur metamorfosis. Berharga US$ 2.500 per troy ounce (ons) di bulan Januari 2025. Naik US$2.750 (Pebruari).
Selanjutnya, US$ 3.000 (Maret). Dan, US$3.328 (17 April), kini per troy ounce (US$ 3.500). Bisakah meredanya ketegangan perdagangan AS-China, menurunkan harga emas?
Donald Trump telah menimbulkan “guncangan negatif besar” terhadap ekonomi dunia. Siapkah Indonesia?

Berita Terkait

“OUTLOOK” INVESTASI Emas Makin Menggoda dan “Menakutkan”!
Pemkab Bandung Barat: Antara Langkah Bupati dengan Isu Sekat Sekda
Sekda Bandung Barat Jangan Membuat Sekat, Melarang Pejabat Komunikasi Langsung dengan Bupati
GEJOLAK KOREA SELATAN MK Tanpa ‘Dissenting Opinion’
ALIANSI POROS BARU “CRINK” Cemaskan AS-Barat
GEJOLAK INKLUSIF TRUMP “Tembak Dulu, Bidik Kemudian”!
RELOKASI RAKYAT GAZA Diplomasi Irlandia untuk Trump
RAPUH ISRAEL-HAMAS “Morning Has Broken”!
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 19:39 WIB

GUNCANGAN TRUMP Harga Emas makin “Menggila”

Jumat, 18 April 2025 - 14:46 WIB

“OUTLOOK” INVESTASI Emas Makin Menggoda dan “Menakutkan”!

Senin, 14 April 2025 - 14:59 WIB

Pemkab Bandung Barat: Antara Langkah Bupati dengan Isu Sekat Sekda

Minggu, 13 April 2025 - 23:01 WIB

Sekda Bandung Barat Jangan Membuat Sekat, Melarang Pejabat Komunikasi Langsung dengan Bupati

Minggu, 6 April 2025 - 09:19 WIB

GEJOLAK KOREA SELATAN MK Tanpa ‘Dissenting Opinion’

Berita Terbaru

CATATAN

GUNCANGAN TRUMP Harga Emas makin “Menggila”

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:39 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Di Kabupaten Sukabumi Sudah Dibentuk 337 Koperasi Desa

Rabu, 23 Apr 2025 - 17:38 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Bupati Sukabumi Fokus Tangani Sampah

Rabu, 23 Apr 2025 - 17:28 WIB