DARA | YOGYAKARTA – Gunung merapi, Yogjakarta, enam kali luncurkan lava pijar sejak pukul 00.00 WIB, Rabu (23/1/2019).
BPPTKG menyebutkan berdasarkan data seismik sejak pukul 00.00-06.00 WIB, tercatat sebanyak enam kali guguran lava dengan durasi 12-90 detik. Arah guguran ke tenggara menuju Kali Gendol dengan jarak luncur 700 meter dan durasi 90 detik.
Pengamatan BPPTKG dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Rabu (23/1) pagi, angin dari gunung itu bertiup ke arah barat dengan kecepatan lima kilometer (km) per jam. Suhu udara mencapai 20,7 derajat Celcius dengan kelembapan udara 74 persen RH dan tekanan udara hingga 916,4 hpa.
BPPTKG mengamati gunung api itu, Senin (21/1), dari pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, mencatat 41 kali, satu kali gempa hembusan, dua kali gempa hybrid, serta satu kali gempa tektonik. Per 16 Januari 2019, volume kubah lava di gunung teraktif di Indonesia itu tercatat 453 ribu meter kubik dengan laju pertumbuhan 2.300 meter kubik per hari atau lebih rendah dari pekan sebelumnya.
BPPTKG hingga saat ini masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau waspada. ***
Editor: denkur