DARA | DIY – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, kembali erupsi, Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 10.56 WIB.
Melansir dari akun media sosial resmi milik Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), erupsi tersebut tercatat seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.
“Terjadi erupsi di Gunung #Merapi tanggal 27 Maret 2020 pukul 10.56 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 milimeter (mm) dan durasi 7 menit. Teramati tinggi kolom erupsi ± (kurang lebih) 5.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Barat Daya,” tulis akun Twitter resmi BPPTKG, Jumat (27/3/2020).
Terjadi erupsi di Gunung #Merapi tanggal 27 Maret 2020 pukul 10.56 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit. Teramati tinggi kolom erupsi ± 5.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Barat Daya.#statuswaspada sejak 21 Mei 2018 pic.twitter.com/DjhgR40brH
— BPPTKG (@BPPTKG) March 27, 2020
Sebelumnya Gunung Merapi juga sempat mengalami erupsi pada, Selasa (3/3/2020) pukul 05.22 WIB lalu.
Letusan tersebut memiliki tinggi kolom 6.000 meter dan mengakibatkan sejumlah wilayah di sekitar Gunung Merapi pun diguyur hujan abu, khususnya wilayah Jawa Tengah yang berada di sisi utara-timur gunung api aktif itu.
Gunung Merapi mengalami peningkatan status menjadi waspada sejak 21 Mei 2018 lalu.***
Editor: Muhammad Zein | Sumber: tirto.id