Gunung Semeru Meletus, Ratusan Warga Mengungsi

Selasa, 1 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). (Foto: tirto.id/ANTARA/Seno/rwa)

Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). (Foto: tirto.id/ANTARA/Seno/rwa)

Gunung Semeru meletus, dini hari tadi. Luncurkan guguran awan panas. Ratusan warga di sana pun sudah diungsikan. Saat ini statusnya level Waspada.


DARA | JATIM – Gunung api tersebut meluncurkan guguran awan panas mulai pukul 01.23 WIB dini hari tadi, Selasa (1/12/2020).

Sebanyak 550 warga yang tinggal di sekitar gunung itu pun sudah diungsikan.

Menurut Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), wilayah yang berpotensi terdampak aktivitas vulkanik Gunung Semeru meliputi Desa Supiturang, Oro-Oro Ombo, dan Rowobaung di Kecamatan Pronojiwo, serta Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro di Kabupaten Lumajang.

Dikutip dara.co.id dari Republika, BPBD Kabupaten Lumajang sudah membuka posko pengungsian di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuroserta. Juga membagikan 4.000 masker kepada warga di daerah terdampak.

Aparat TNI, Polri, dan dinas terkait terlibat dalam penanganan darurat dampak peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Saat ini, status aktivitas vulkanik Gunung Semeru berada pada level II atau Waspada.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta warga tidak melakukan aktivitas di dalam radius satu km dan wilayah sejauh empat km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.

PVMBG juga meminta warga mewaspadai guguran kubah lava di Kawah Jongring Seloko.***

Editor: denkur | Sumber: Republika

Berita Terkait

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:27 WIB

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB