DARA | BANDUNG – Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli. Namun, Pemkab Bandung bari hari ini merayakannya dengan acara Gebyar 2000 Anak Usia Dini, lokasinya di Dom Bale Rame, Soreang.
Sejumlah orang berkomentar, tidak masalah, tapi ke depan hendaknya tidak terlalu jauh tenggak waktunya, sehingga tidak terkesan momen kegiatan yang dibuat itu sekadar obyekan. Tapi harus benar-benar dipersiapan segalanya, termasuk waktu kegaiatnnya.
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bandung Hj. Kurnia Agustina Dadang M Naser mengatakan, PAUD merupakan dasar pendidikan bagi anak-anak. Pasalnya, pada usia dini (0-6 tahun) otak anak berkembang sangat cepat hingga 80 persen.
“Usia 0-6 tahun itu juga sering disebut sebagai usia emas anak (golden age). Jika kita sebagai tenaga pendidik atau orangtua salah me-maintain (mengasuh) dan memberi asupan gizi kepada anak-anak, bayangkan berapa besar kerugian di masa yang akan datang,” ujar Teh Nia.
Pencegahan stunting pada usia dini, lanjutnya, sangat diperlukan, sehingga diminta kepada seluruh tenaga pengajar PAUD untuk memiliki pengetahuan tentang stunting.
“Dengan adanya pengetahuan tersebut, tenaga pengajar atau guru dapat memberikan pelayanan yang tepat bagi anak. Jika pada usia 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) kita melakukan kesalahan dalam penanganan, maka anak-anak akan berpotensi stunting. Jadi dalam hal ini, guru PAUD turut berkontribusi dalam pencegahan stunting,” ujarnya.***
Editor: denkur