DARA | BANDUNG – Pada H-10 Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung menargetkan sudah melengkapi sarana dan prasarana jalan di jalur mudik nasional di Nagreg.
Kepala Dishub Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa, mengatakan, untuk persiapan arus mudik lebaran nanti pihaknya sudah menyiapkan personil, sarana, dan prasarana jalan demi menunjang cipta kondisi di lapangan.
“Seperti biasa H-10 menjelang lebaran semua harus sudah beres sesuai dengan target kami. Meskipun dalam puncak arus mudik nanti risiko volume kendaraan melebihi kapasitas, kami dengan semangat memberikan keamanan, kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan bagi pemudik,” ujar Zeis saat ditemui di kantornya, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2019).
Pihaknya akan segera melengkapi marka jalan dengan rambu-rambu lalu lintas di jalur mudik Nagreg. Berkaitan dengan prasarana jalan nasional, Dishub Kabupaten Bandung akan berkoordinasi dengan Kementrian PUPR dan Dishub Provinsi Jabar serta Satker Nasional.
“Kondisi di sana (Nagreg) beberapa titik tampaknya akan menimbulkan kemacetan, seperti tekstur jalan itu menjadi ranah domainnya Kementrian PUPR yang nanti akan kami sampaikan di rapat forum,” katanya.
Selain itu, sekitar 200 personil Dishub Kabupaten Bandung pun akan diterjunkan dalam pengamanan jalur saat arus mudik nanti. Bahkan, kata Zeis, jika diperlukan maka pihaknya juga akan menerjunkan personil-personil Dishub Pusat (BKO) untuk melakukan kegiatan pemantauan lalu lintas demi mendukung kelancaran arus mudik 2019.
“Seperti biasa, penempatan personil untuk yang jalur mudik nasional di Nagreg. Kemudian untuk yang regional lokal sebagaimana kita ketahui di Kabupaten Bandung ini menjadi favorit yaitu di Jalan Kamojang,” ujarnya.
Personil Dishub, lanjut dia, juga akan ditempatkan di salah satu jalur wisata di Kabupaten Bandung yang setiap tahun selalu ramai, yakni jalur wisata Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali (Pacira). “Jalur wisata ini selalu ramai terutama pada H+1 lebaran, karena disana itu menjadi destinasi wisata cukup favorit bagi wisatawan, pemudik dan pelancong,” katanya.***
Wartawan: Muhammad Zein
Editor: Ayi Kusmawan