DARA | CIANJUR — Arus lalulintas yang melintas di sejumlah jalur mudik Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada tiga hari sebelum lebaran atau H-3 mulai mengalami lonjakan, Minggu (2/6/2019) malam.
Lonjakan kendaraan baik dari arah Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya yang melintas Cianjur sudah terjadi sejak dini hari tadi. Di ruas Jalan Raya Bandung-Cianjur, terpantau, kendaraan dengan ciri khas pemudik, baik mobil maupun sepeda motor melintas bergerombol.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Adhimas Sriyono Putra, melalui KBO Lantas, Ipda Sunarta, mengatakan, arus mudik kendaraan yang melintasi wilayah Cianjur didominasi sepeda motor. Sebagian besar menuju Bandung, Tasikmalaya, Sumedang, dan Garut.
“Untuk peningkatan atau lonjakan arus lalulintas sudah terpantau sejak Minggu (2/6/2019) dini hari. Kendaraan pemudik sendiri didominasi oleh sepeda motor yang memang melakukan perjalanan dengan tujuan, seperti Tasikmalaya, dan Garut,” kata Sunarta, kepada dara.co.id, Minggu (2/6/2019) malam.
Satlantas Polres Cianjur, lanjut Sunarta, mengimbau para pemudik, khususnya yang menggunakan sepeda motor agar ekstra hati-hati dan waspada saat melakukan perjalanan terutama pada malam hari.
“Utamakan keselamatan, patuhi arahan petugas dan juga rambu peringatan saat berkendara. Perhatikan juga kondisi kendaraan dan sarana jalan, karena terdapat beberapa ruas jalan yang kondisinya bergelombang serta penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Sunarta juga menyebutkan, ada beberapa titik rawan kemacetan dan rawan kecelakaan di sepanjang jalur mudik Cianjur. Titik rawan kemacetan tersebut di antaranya di seputar Pasar Cipanas, persimpangan Pegadaian, Pacet, Terminal bayangan Cikalongan, Pasar Ciranjang, dan perlintasan pintu kereta api Cipeuyeum.
Sementara titik rawan kecelakaan di sepanjang jalur mudik Cianjur, berada di seputar Puncak, Ciloto, Cipanas, Jalan Raya Sukabumi – Cianjur, Gekbrong, dan Jalan Raya Cikalongkulon-Jonggol.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan