Habib Hanif Alatas: Kita Jihad Konstitusional

Jumat, 10 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Screenshot detikcom

Foto: Screenshot detikcom

DARA | JAKARTA – Ribuan massa hingga pukul 16.00 WIB, Jumat (10/5/2019) masih berkumpul di depan gedung Bawaslu, Jakarta. Mereka datang untuk mengawal Tim 02 yang sedang melaporkan dugaan kecurangan Pemilu 2019.

Habib Hanif Alatas seraya berdiri di mobil komando dalam orasinya mengatakan, aksi ini aksi jihad konstitusional. “Aksi kita aksi damai. Hati-hati provokasi. Siap jaga kedamaian, siap untuk tak terprovokasi,” teriaknya.

“Siap jihad konstitusional. Siap lawan kezaliman di bulan Ramadhan. Merdeka… merdeka…!,” seru Habib Hanif Alatas.

Dilansir detikcom, Habib Hanif Alatas mengatakan, kedatangan massa ke Bawaslu untuk mengawal BPN yang melaporkan dugaan kecurangan Pilpres 2019. Massa juga menuntut paslon 01 didiskualifikasi.

“Jadi jangan salah paham, kita bukan sedang ingin menggulingkan pemerintah, tapi kita kawal presiden yang terindikasi dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif. Maka wajib untuk diproses karena ini merusak demokrasi kita merampas kedaulatan rakyat,” ujarnya.

Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso serta Direktur Hukum dan Advokasi BPN Sufmi Dasco melapor ke Bawaslu adanya dugaan kecurangan administrasi pemilu yang melibatkan aparatur sipil negara (ASN).

“Kami melaporkan berbagai macam kecurangan ke Bawaslu terkait Pilpres 2019 kemarin dan ini adalah laporan pertama kami terkait dengan dugaan pelanggaran yang sifatnya terstruktur, sistematis, dan masif (TSM),” kata caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Hanafi Rais, yang juga ikut dalam rombongan pelapor.***

Editor: denkur

Bahan: detikcom

Berita Terkait

Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK
Ahli Waris Petugas Pilkada 2024 yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Kematian dari KPU Garut
Cek Disini, Perkembangan Sidang Sengketa Pilkada Kabupaten Bandung di MK
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Inilah Daftar Pemenang Pilkada di 27 Kota/Kabupaten se-Jabar, Nomor 9 Menang Lawan Kotak Kosong
Sah, Asep Japar-Andreas Menang Tumbangkan Iyos-Zainul di Pilkada Kabupaten Sukabumi
Sah! Syakur Amin-Putri Karlina Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih
Simak Nih, Pernyataan Bupati Bandung Terpilih Dadang Supriatna
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:06 WIB

Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:20 WIB

Ahli Waris Petugas Pilkada 2024 yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Kematian dari KPU Garut

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:39 WIB

Cek Disini, Perkembangan Sidang Sengketa Pilkada Kabupaten Bandung di MK

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Minggu, 8 Desember 2024 - 12:57 WIB

Inilah Daftar Pemenang Pilkada di 27 Kota/Kabupaten se-Jabar, Nomor 9 Menang Lawan Kotak Kosong

Berita Terbaru

HUKRIM

DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek

Selasa, 21 Jan 2025 - 06:30 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 21 Januari 2025

Selasa, 21 Jan 2025 - 06:19 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 21 Januari 2025

Selasa, 21 Jan 2025 - 06:17 WIB