DARA | GARUT – Relawan NU Ngahijikeun Garut akan menggelar istighosah dan doa dengan mendatangkan Habib Luthfi Yahya. Doa bersama yang digelar pada Kamis (7/3/2019) disebut untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terutama menjelang Pemilu.
Ketua Relawan NU Ngahijikeun Garut, KH Aceng Abdul Muzib, menuturkan, mendekati hari pencoblosan, tensi politik sudah mulai memanas. Ia menyebut sudah terjadi perusakan baliho Capres nomor 01.
“Kami tidak mau terpancing. Jangan sampai terjebak juga. Doa ini untuk menurunkan tensi itu,” ujar Muzib di sekretariat relawan NU Garut di Jalan Cimanuk, Garut Kota, Selasa (5/3/2019).
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Fauzan itu, aksi provokasi yang terjadi harus disikapi dengan dingin. Pihaknya lebih memilih doa bersama untuk keselamatan bangsa.
“Sosok Habib Luthfi memiliki pengaruh besar terhadap umat Islam di Kabupaten Garut. Kedatangannya akan menjadi daya tarik sendiri bagi umat Islam di Garut,” katanya, seraya menambahkan, tak hanya santri dan ulama yang akan datang, para pejabat juga ingin mendengarkan ceramahnya.
Ia menyebut banyak potensi gesekan yang bisa membahayakan. Ia pun meminta semua pihak tidak melakukan upaya-upaya provokasi.
“Rencananya akan kami gelar di Kerkof. Tapi kalau ada perubahan paling di SOR (Ciateul) atau Alun-alun,” ujarnya. ***
Wartawan: Benny
Editor: Ayi Kusmawan