Menghadapi ketidakstabilan cuaca dan La Nina, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar bupati/ wali kota Siaga Satu hingga Maret 2022.
DARA – Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil bahkan sudah mengeluarkan Surat Edaran ke seluruh bupati/wali kota terkait peningkatan status kebencanaan di wilayahnya.
“Saya sudah mengeluarkan surat ke seluruh bupati dan walikota agar siaga 1 sampai Maret mendatang,” kata Emil usai meninjau SMAN 1 Lembang yang terkena longsor, Selasa (16/11/2021).
Wilayah Jabar beberapa pekan belakangan, tengah diterjang oleh serangkaian bencana hidrometeorologi yang intensitasnya mengalami peningkatan.
Emil mengatakan bencana hidrometeorologi yang mengintai masyarakat di Jabar terbagi menjadi dua, yakni bencana longsor dan banjir bandang.
Ia juga mengungkapkan, curah hujan saat ini tidak bisa diprediksi, mengakibatkan risiko bencana yang bahkan sebelumnya tak pernah terjadi.
Sebagai contoh, terjadi longsor di Bandung Utara. Padahal selama 50 tahun, daerah ini tidak pernah terjadi longsor.
Oleh karena itu, Emil berpesan agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), lebih jeli lagi dengan kondisi daerah.
“Saya titip BPBD daerah selain waspada di titik bencana juga saat hujan patroli untuk melihat mana genangan dan telusuri sumbernya. Kalau sudah surut susah cari titik meluapnya,” ucapnya.
Sementara itu, pihaknya dalam menghadapi ancaman bencana longsor, banjir bandang, serta potensi bencana lainnya, tengah mempersiapkan dari segi anggaran maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ibarat main bola, persiapan sudah dan sekarang tinggal bermainnya. Jangan lengah terkecoh oleh lawan yaitu si bencana,” tegas Emil.***
Editor: denkur