Tahun 2023, dunia diprediksi akan mengalami resesi akibat covid dan perang Rusia-Ukraina. Salah satu krisis yang akan terjadi adalah krisis pangan.
DARA | Mengatasi kondisi itu, Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, menginstruksikan kepada jajarannya agar segera mengambil langkah dalam rangka mengatasi krisis pangan, sesuai perintah Presiden Joko Widodo.
“Kita ketahui bersama kondisi ekonomi global 2023 akan tidak baik-baik saja. Lalu apa yang harus disiapkan? Kita harus menyediakan lahan-lahan untuk pertanian, menginventarisir Hak Guna Usaha (HGU) yang sudah selesai, atau tanah-tanah telantar kita berdayakan ke masyarakat untuk ditanami,” instruksi Hadi Tjahjanto dalam siaran resminya yang diterima InfoPublik, Kamis (13/10/2022).
Rapat pimpinan dihadiri secara luring oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.
Hadir secara daring, seluruh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi; dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dalam rapat itu, para pejabat Kementerian ATR/BPN menyampaikan progres dari program-program Kementerian ATR/BPN, baik dari capaian maupun kendala. Baik dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD), bahkan laporan keuangan Kementerian ATR/BPN. Sehingga, rapat ini diadakan untuk mencari solusi dan menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik.
Selain LSD yang penting untuk mengatasi krisis pangan, PTSL adalah program penting untuk Kementerian ATR/BPN. Untuk itu, dalam sisa waktu yang ada, Hadi Tjahjanto menginstruksikan untuk menyusun strategi bagi percepatan pelaksanaan PTSL agar prosesnya bisa lebih cepat dan selesai sampai dengan akhir tahun.
“Program PTSL adalah tugas dari Bapak Presiden. Tapi saya butuh bantuan Anda semua. Untuk itu saya mohon bantuannya, seluruh jajaran, Kepala Kantor Wilayah, Kepala Kantor Pertanahan seluruh Indonesia, bekerja keras untuk PTSL,” kata Menteri, seperti dikutip dari Infopublik, Jumat (14/10/2022).
Dari seluruh laporan, capaian, dan hambatan lainnya, Hadi Tjahjanto menegaskan kembali agar seluruh target di 2022 untuk dapat segera diselesaikan. “Kita kerja keras supaya tercapai target 2022,” ujarnya.
Editor: denkur