Hadapi Serangan Siber, Transformasi Digital Jalan Terus

Kamis, 27 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kominfo

Foto: Kominfo

Pemerintah tengah melakukan akselerasi transformasi digital.

DARA | Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan semangat untuk mewujudkan digitalisasi dan transformasi digital tidak akan surut akibat insiden serangan siber pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

“Kita tidak boleh mundur, kita harus maju terus! Digitalisasi jalan terus dan Indonesia harus bisa berada di depan, ini jangan sampai mematahkan semangat kita untuk transformasi digital,” tandasnya dalam Program Satu Meja The Forum di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Rabu (26/06/2024) malam.

Wamen Nezar Patria menilai transformasi digital dapat meningkatkan efisiensi, mempermudah proses bisnis, dan memudahkan masyarakat mengakses layanan pemerintah. Menurutnya, insiden serangan siber menjadi pelajaran berharga untuk memperkuat keamanan siber dalam proses transformasi digital.

“Saya kira kita memetik pelajaran yang cukup penting di sini ya dan sangat critical,” tegasnya.

Wamenkominfo menyatakan transformasi digital tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kominfo tetapi harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa. “Transformasi digital adalah transformasi bangsa,” tandasnya.

Wamen Nezar Patria memastikan dalam desain transformasi digital di Indonesia, Kementerian Kominfo juga telah memperhatikan aspek keamanan siber.

“Kesadaran ini sudah ada di Kominfo juga ketika mendesain yang namanya transformasi digital, itu include dengan pengamanannya, cyber security-nya,” jelasnya.

Insiden serangan siber terhadap infrastruktur digital menjadi pelajaran penting akan ada celah dalam keamanan digital. Wamenkominfo menekankan hal itu akan selalu mendorong pengguna untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan siber.

“Tidak ada tempat yang aman, itu harus ada awareness begitu, bagi semua infrastruktur digital,” tandasnya.

Wamen Nezar Patria menyatakan atas nama Kementerian Kominfo memohon maaf kepada masyarakat yang mengalami kendala akibat terganggunya layanan publik.

“Ini serangan sudah terjadi, berarti menunjukkan adanya kelemahan. Kominfo sebagai lembaga yang menaungi persoalan ini sudah menyatakan permohonan maaf terutama kepada publik yang layanannya terganggu,” ungkapnya.

Menurut Wamenkominfo, Presiden Joko Widodo memberikan arahan untuk melakukan pemulihan pelayanan publik secepatnya.

“Perintah Presiden ya secepatnya, jadi prioritas kita adalah layanan publik, jangan sampai masyarakat terganggu, dan fungsi-fungsi pemerintahan yang menggunakan platform digital itu terganggu,” tuturnya.***(Biro Humas Kementerian Kominfo)

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika

Rabu, 9 April 2025 - 02:40 WIB

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terbaru