Hadiah Rp65 Juta, Pemkab Garut-Bitread Publishing Gelar Lomba Menulis Writingthon

Sabtu, 21 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI: goodnewsfromindonesia.id

ILUSTRASI: goodnewsfromindonesia.id

MAMPUKAH potensi Garut disandingkan dengan Swiss, sebuah kota destinasi wisata yang paling diminati di dunia? Ini sebuah tantangan besar yang mau tidak mau harus dijawab oleh Pemkab Garut.

Pro kontra muncul dalam merespon pertanyaan ini. Namun tidak ada yang tak mungkin.

Bisa saja berhasil mencapainya, asalkan ada strategi akselerasi untuk menjawab tantangan itu. Salah satu cara akselerasi untuk menjawabnya, yakni menciptakan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Dengan kolaborasi, berbagai rintangan bisa dicarikan solusinya bersama. Termasuk memajukan pengembangan potensi wisata dan sumber daya manusianya.

Isu kurangnya anggaran dan banyaknya pekerjaan pemerintah daerah lantas tidak menjadi penghalang untuk melakukan pembangunan daerah. Pemerintah dapat berkolaborasi dengan pihak lain untuk berbagi peran dalam mencapai tujuan.

Hal itu pula yang akan dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Garut, berkolaborasi dengan Bitread Publishing dan pihak lainnya untuk mempromosikan Garut melalui sebuah ajang kompetisi menulis Writingthon Jelajah Kota Garut.

Anita Khairunnisa, Founder dan CEO Bitread Publishing, mengatakan kegiatan ini untuk mempromosikan Garut dalam delapan tema tulisan atau konten, yaitu seni, budaya, wisata, kuliner, sejarah, potensi ekonomi, bisnis, dan gaya hidup.

Menurut Anita, Writingthon merupakan kependekan dari Writing Marathon yang didesain khusus oleh Bitread Publishing. Writingthon merupakan sebuah karantina menulis buku dan membuat konten yang diawali dengan kompetisi menulis untuk menyaring pemenang.

“Pada Writingthon Jelajah Kota Garut ini, ada dua puluh lima pemenang yang akan dipilih dan menjalani karantina di Kampung Sumber Alam Garut selama tiga hari dua malam. Beragam tantangan menulis akan diberikan ketika karantina. Sebelum Garut, Writington sendiri telah dilaksanakan sebanyak sembilan kali di berbagai lokasi dan isu,” ujar Anita yang didampingi Business Development Manager, Auliya Millatina Fajwah, kemarin.

Kompetisi ini akan dimulai 24 September 2019. Untuk memperebutkan total hadiah Rp65 juta, para peserta dapat mendaftarkan dan membaca ketentuan lebih jelasnya di bit.ly/WRITINGTHON.Hasil dari kegiatan ini akan diterbitkan menjadi buku dan dirilis di berbagai media.

“Kegiatan ini terbuka untuk umum dari seluruh Indonesia. Tidak dipungut biaya apa pun untuk mengikuti kegiatan ini,” ujar Anita.

Wisata dan agrobisnis

Menurut Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, saat ini Garut sedang bekerja keras mengembangkan daerah yang mengunggulkan aspek wisata dan agrobisnis.

“Tetapi di luar dari itu, banyak tempat menarik yang perlu dieksplorasi lebih jauh. Banyak cerita bagus yang perlu diangkat untuk membuat orang menjadi jatuh cinta kepada Garut. Writingthon akan menjadi program yang dapat membantu harapan-harapan itu,” katanya.

Khusus untuk Jawa Barat, lanjut dia, Kabupaten Garut akan menjadi daerah pertama yang menjadi lokasi writingthon. Selanjutnya akan dipilih kota atau kabupaten lainnya yang akan dieksplor lebih jauh dan menarik melalui writingthon.

Ia menambahkan kegiatan ini, harus mampu menjadi sarana bagi warga Garut untuk berkontribusi dalam sebuah kolaborasi besar membangun daerahnya. ***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Berkah Ramadan Partai Demokrat Cirebon Bagikan Ratusan Takjil
Jelang Mudik, Bupati Cirebon Kebut Perbaikan Sindang Laut – Pabuaran
Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110
Wabup Cirebon: Zakat Fitrah tak Sekadar Kewajiban
OJK Cirebon Gelar Edukasi Keuangan Syariah untuk Cegah Aktivitas Keuangan Ilegal
Bazar Culinary Ramadhan 2025 Sukabumi Suguhkan Berbagai Takjil dan Dimeriahkan Pentas Musik Religi
Polres Sukabumi Gelar Operasi Ketupat Lodaya, 493 Personel Dikerahkan
‘Yu Kita Serbu! Pemkab Sukabumi Kembali Gelar Bazar Cullinary Ramadhan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:56 WIB

Berkah Ramadan Partai Demokrat Cirebon Bagikan Ratusan Takjil

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:32 WIB

Jelang Mudik, Bupati Cirebon Kebut Perbaikan Sindang Laut – Pabuaran

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:58 WIB

Wabup Cirebon: Zakat Fitrah tak Sekadar Kewajiban

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:52 WIB

OJK Cirebon Gelar Edukasi Keuangan Syariah untuk Cegah Aktivitas Keuangan Ilegal

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:55 WIB

Bazar Culinary Ramadhan 2025 Sukabumi Suguhkan Berbagai Takjil dan Dimeriahkan Pentas Musik Religi

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:25 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:23 WIB

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB