Hadir di Mukernas MUI, Ini Dia Isi Pidato Prabowo dan Anies Baswedan

Senin, 4 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: MUIDigital

Foto: MUIDigital

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan hadir di acara Mukernas MUI, Sabtu lalu.

DARA | Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Majelis Ulama Indonesia 2023 itu berlangsung di Jakarta, Sabtu 2 Desember 2023.

Dua calon presiden ini, berpidato secara terpisah.

Capres dengan nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan rasa terima kasihnya sebab turut diundang dalam kegiatan Mukernas. Dalam kesempatan itu, dia menyoroti pentingnya kedaulatan yang harus dimiliki suatu bangsa.

“Indonesia harus menjadi bangsa yang kuat dan berdaulat, jangan mau didikte bangsa lain. Kita sudah punya sejarah kelam, masa-masa tersebut tidak boleh terulang kembali,” ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, belajar dari konflik yang terjadi pada bangsa-bangsa Timur Tengah lain, penyerangan, diskriminasi, hingga genosida lahir salah satunya disebabkan bangsa tersebut belum memiliki kekuatan dan kedaulatan.

Sejumlah peristiwa di berbagai negara ini, harus menjadi tolok ukur dan pelajaran bagi bangsa Indonesia.

“Di Timur Tengah ada perang saudara dan penjajahan dari bangsa lain. Bangsa kita jangan mau didikte dan mudah tersulut. Di sini pentingnya persatuan, sebagaimana yang sudah dikokohkan para pendiri bangsa dalam Pancasila. Tinggal kita merawatnya dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu, dalam forum yang sama dengan waktu berbeda, Anies Baswedan menyoroti pentingnya kesetaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kesetaraan ini menjadi salah satu instrumen dalam mewujudkan kemakmuran bangsa.

“Indonesia dikaruniai kekayaan alam dan budaya masyarakatnya. Dalam kelimpahan yang kita miliki ini, sayangnya masih terasa ketimpangan. Tugas kita masih cukup serius dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia di negeri ini,” katanya.

Capres dengan nomor urut 1 ini juga menyinggung perihal pembangunan indeks manusia didukung dengan kualitas pendidikan yang baik. Dia menyampaikan perlunya apresiasi diberikan kepada tiap lembaga pendidikan swasta yang ada.

“Kita bisa mengapresiasi lembaga swasta ini dengan meniadakan PBB bagi mereka. Sebab, peran lembaga swasta sama besarnya dengan sekolah negeri dalam memberikan layanan pendidikan di Indonesia,” ujarnya, seperti dikutip dari situs resmi MUIDigital, Senin (4/12/2023).

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo: “Saya akan Ciptakan Pemerintahan yang Bersih”
Ini Penjelasan Arti Danantara yang Baru Saja Diluncurkan Presiden Prabowo Subianto
Preferensi Hampers Ramadan 2025: Dari Kue Kering hingga Sembako
Longsor di Bungbulang Garut, Satu Orang Meninggal, Jalan Lintas Selatan Terputus
Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 18:20 WIB

Presiden Prabowo: “Saya akan Ciptakan Pemerintahan yang Bersih”

Senin, 24 Februari 2025 - 17:26 WIB

Preferensi Hampers Ramadan 2025: Dari Kue Kering hingga Sembako

Senin, 24 Februari 2025 - 17:09 WIB

Longsor di Bungbulang Garut, Satu Orang Meninggal, Jalan Lintas Selatan Terputus

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Berita Terbaru

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, saat menggelar Press Conference Program Kemaslahatan Balik Kerja Bareng BPKH Tahun 2025 di Jakarta, Senin (24/2/2025)(Foto: Istimewa)

JABAR

Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir untuk Masyarakat

Senin, 24 Feb 2025 - 20:36 WIB