Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau masyarakat luar daerah yang tak miliki kepentingan untuk tidak datang ke Kota Bandung selama dua pekan kedepan. Tujuannya untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
DARA – Meski begitu Oded mengakui pihaknya belum menerapkan penyekatan mobilitas dari luar ke dalam Kota Bandung. Hasil rapat terbatas sebelumnya, lebih fokus kepada penanganan di internal atau wilayah Kota Bandung.
“Sampai hari ini, baru memberi imbauan dengan amat sangat agar warga luar kota, kalau tidak punya kepentingan yang sangat mendesak, lebih baik di rumah. Jangan datang dulu ke Kota Bandung. Karena kalau kita harus mengadakan pengawasan, penyekatan ini berat. Kita harus mengadakan lagi pos cek poin, berat juga,” ujarnya, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (17/6/2021).
Hal itu juga termasuk kunjungan dinas dari luar Kota Bandung. Saat ini, Pemerintah Kota Bandung tidak menerima tamu. Terlebih saat ini Pemkot Bandung kembali menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH).
Terkait bed occupancy rate (BOR) yang mencapai 89 persen, Oded menekankan, bila pihaknya sudah melobi agar rumah sakit menambah jumlah tempat tidur.
“Mereka siap menambah, seperti RSKIA (Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak) sekitar 20 tempat tidur. Di samping kita upayakan setiap rumah sakit menambah (tempat tidur). Insya Allah kita bisa leluasa lagi. Di kewilayan dari 151 kelurahan, masih ada 20 kelurahah yang belum (punya ruang isolasi). Itu sudah saya instruksikan pakai IKP (Instruksi Khusus Pimpinan), jadi instruksi pimpinan langsung,” ujarnya.***
Editor: denkur