Bakti sosial operasi katarak gratis digelar selama tiga hari di RS Medina Garut mulai tanggal 26 hingga 28 Mei 2022 mendatang.
DARA – Bbakti sosial itu digelar Pemerintah Kabupaten Garut bekerjasama dengan Rumah Sakit Medina, Mahkamah Agung RI, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, dan Pengadilan Negeri Garut.
Kepala Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Asep Surachman, mengatakan kegiatan operasi katarak massal dan gratis ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang tidak mampu secara finansial untuk melakukan tindakan operasi secara mandiri dan konvensional.
“Operasi ini adalah sebuah tindakan untuk mengantisipasi kebutaan secara total bagi para penderita katarak yang diakibatkan beberaoa faktor, baik usia, maupun faktor radiasi, kecelakaan dan faktor lainnnya,” ujarnya, Rabu (11/5/2022).
Menurut Asep, untuk pendaftaran Program Operasi Katarak Gratis ini pihaknya kini sedang menghimpun calon peserta operasi katarak dari berbagai daerah di 42 kecamatan, melalui pendataan secara personal melalu online di http://tiny.cc/SkriningKatarak.
“Bagi masyarakat yang berminat silakan daftar melalui http://tiny.cc/SkriningKatarak, dan tidak dipungut biaya alias gratis,” ucapnya.
Asep menyebutkan, setelah mendaftar, bagi mereka yang telah mendaftarkan dirinya, Puskesmas terdekat akan melakukan dulu skrining calon peserta untuk mengetahui kondisi calon peserta katarak, guna memastikan yang bersangkutan bisa dilakukan operasi katarak. Peserta nantinya sebelum dioperasi, selain dicek tekanan darah, juga dicek gula darahnya oleh petugas kesehatan.
“Skrining ini juga akan memastikan secara medis, apakah peserta tersebut benar menderita katarak dan atau tidak,” katanya.
Asep menuturkan, untuk kegiatan ini pihaknya menargetkan maksimal 400 hingga 500 orang, di mana Operasi katarak dilakukan oleh tenaga tim dokter spesialis mata yang bekerja sama dengan tim dari Mahkamah Agung RI.
“Tentunya kami berharap kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga masyarakat yang kurang mampu, dan membantu kesehatan mata mereka,” ujarnya.
Editor: denkur