Halal Dining Asean Forum 2021 Kembangkan Ekosistem Industri Produk Halal yang Kokoh dan Berkelanjutan

Kamis, 16 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wapres Ma’ruf Amin ketika memberikan pidato kunci dalam acara “Halal Dining Asean Forum 2021” secara daring dari Jakarta, Rabu (15/12/2021). (Foto: BPMI Setwapres)

Wapres Ma’ruf Amin ketika memberikan pidato kunci dalam acara “Halal Dining Asean Forum 2021” secara daring dari Jakarta, Rabu (15/12/2021). (Foto: BPMI Setwapres)

Kuliner Indonesia yang beragam dan kaya rempah merupakan salah satu komoditi unggulan yang dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi berbagai daerah di Indonesia.


DARA – Dengan potensi tersebut, khususnya industri produk halal, dapat dikembangkan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia pada tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin ketika memberikan pidato kunci dalam acara “Halal Dining Asean Forum 2021” secara daring dari Jakarta, Rabu (15/12/2021).

“Pengembangan ekosistem industri produk halal yang kokoh dan berkelanjutan membutuhkan penguatan branding, literasi, SDM, riset dan inovasi, infrastruktur teknologi maupun regulasi. Seluruhnya harus disinergikan untuk menciptakan suatu rantai pasok halal, mulai dari bahan baku hingga produk halal sampai ke konsumen,” tegasnya, seperti dikutip dari laman resmi Setkab, Kamis (16/12/2021).

Wapres berharap diskusi yang diikuti para ahli di bidangnya ini dapat semakin memperdalam informasi untuk dapat mengoptimalkan pengembangan industri makanan halal di Indonesia berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.

Wapres juga optimis, dengan melihat potensi kekayaan kuliner yang bervariasi dengan kandungan rempah, Indonesia dapat mencapai visi produsen industri halal terbesar di dunia pada tahun 2024.

“Kita yakin, insyaallah, kita bisa menjadi produsen makanan halal terbesar. Apalagi didukung dengan kekayaan aneka bumbu rempah eksotis,” jelasnya.

Lebih jauh Wapres menekankan bahwa fenomena yang terjadi di tengah masyarakat juga perlu diperhatikan, salah satunya karena pandemi Covid-19 ini.

Masyarakat telah terbiasa menerapkan protokol kesehatan, membuat pemilihan makanan juga lebih selektif ke makanan yang sehat, bersih dan higienis. Perilaku tersebut dapat menjadi peluang minat masyarakat terhadap makanan halal, tidak hanya bagi umat muslim.

“Pengembangan ekosistem makanan halal juga perlu memperhatikan perubahan perilaku konsumen,” tuturnya.

Selain itu, Wapres menilai bidang teknologi juga mempengaruhi masyarakat dalam memilih makanan. Kemudahan masyarakat dalam mengakses pilihan makanan, pembayaran, dan pengantaran makanan secara daring menjadikan makanan tersebut menjadi preferensi utama dibandingkan makanan lain yang hanya mengandalkan jual beli secara luring.

“Digitalisasi berhasil menyuguhkan aplikasi on-demand yang semakin memanjakan masyarakat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut Wapres, akses digital serta pengembangan kompetensi bagi para pelaku usaha harus didukung untuk membantu memperluas jaringan perdagangannya.

“UMKM makanan halal masih membutuhkan dukungan akses dan penguatan kompetensi pelaku usaha agar mampu bersaing secara luas, bahkan hingga ke pasar internasional,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Wapres mengingatkan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mengembangkan ekosistem industri makanan halal Indonesia yang berkelanjutan harus terus dilakukan.

“Saya berharap kolaborasi yang baik dalam penyelenggaraan acara ini dapat terus dilanjutkan dan diperkuat, terutama dalam rangka mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia pada tahun 2024,” harapnya.

Hadir pula dalam forum tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno.***(BPMI Setwapres/AIT)

Editor: denkur

Berita Terkait

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi
Inilah Lima Program Prioritas Ayep Zaki
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:10 WIB

Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat

Jumat, 21 Februari 2025 - 16:54 WIB

Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:49 WIB

Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Sabtu, 22 Feb 2025 - 06:58 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Sabtu, 22 Feb 2025 - 06:55 WIB