Hampir 70 Persen Penduduk Garut Menerima Bantuan Sosial di Masa Pandemi Covid-19

Sabtu, 19 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, saat memantau penyaluran bantuan beberaopa waktu lalu (Foto: Andre/dara.co.id)

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, saat memantau penyaluran bantuan beberaopa waktu lalu (Foto: Andre/dara.co.id)

Pandemi Covid-19 hampir meluluhlantahkan berbagai sektor di Indonesia, mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial dan lain-lain.


DARA | GARUT – Dampak dari Covid-19 juga dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Garut, dimana banyak penduduk Garut yang kesulitan khususnya dari sisi finansial, karena adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK ) dan lain sebagainya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, mengatakan hampir 65 persen penduduk Garut mendapatkan bantuan sosial karena terdampak Covid-19.

“Kalau melihat bantuan yang telah dikucurkan baik oleh pemerintah pusat maupun pemeritah provinsi dan kabupaten, mereka yang terkategorikan terdampak covid, itu bisa di kisaran 65 persen. 65 persen penduduk Garut itu menerima bantuan sosial dari 9 pintu bantuan termasuk program BPNT, PKH dan dana desa,” ujar Ade saat ditemui di Kantornya, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat (18/12/2020).

Ade menyebutkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemadanan data, agar tidak terjadi data ganda dari penerima bantuan sosial ini.

“Nah kita kan sedang melakukan pemadanan karena kita juga ingin menghindari data ganda penerima bantuan jadi bagaimana supaya bantuan ini tidak duplikasi, yang provinsi dia dapat, dari pusat dia dapat, dari kabupaten juga dia dapat. Perlu kita padankan supaya tidak hanya sekadar adanya pemerataan tetapi bantuan ini bisa benar-benar tepat sasaran bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Ade menyampaikan adanya program bantuan ini, sebagai wujud perlindungan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi virus corona ini.

“Banyak pemutusan hubungan kerja, bahkan mereka yang kehilangan pekerjaan. Banyak pekerja yang dirumahkan dengan bayaran yang tentu saja tidak seperti biasa yang mereka dapatkan dimasa sebelum pandemi ( pengurangan penghasilan) dan sebagainya yang tentu berdampak pada kemampuan beban pengeluaran keluarga yang rentan tadi, rentan karena ada goncangan pandemi. Jadi karena ada goncangan sedikit saja apalagi goncangannya seperti ini yang mengglobal mendunia semua terdampak,” katanya.

Ade menuturkan, melansir dari Badan Pusat Statistika (BPS) Garut, angka kemiskininan Kabuapten Garut di tahun 2019 itu ada diangka 8,98 persen.

“Mudah-mudahan pandeminya berakhir ya tentu saja kita bisa kembali hidup normal misalnya. Dan kemudian kita juga bisa menekan angka kemiskinan dikisaran 6,5% (target di tahun 2024),” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Berita Terbaru