Keberadaan Julaeha yang hanyut terseret air banjir di Dayeuhkolot belum juga ditemukan.
DARA | Julaeha adalah seorang ibu berusia 53 tahun, warga Leuwibandung RT 01 RW 14, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Julaeha terbawa air banjir, pukul 20.30 WIB, Kamis 21 November 2024.
Namun, hingga hari ini Senin (25/11/2024), keberadaannya belum ditemukan.
Upaya pencarian terus dilakukan tim gabungan BPBD Kabupaten Bandung dan Basarnas.
Ece Mahmud tim dari Puskodalops BPBD Kabupaten Bandung mengatakan, pencarian dimulai dari sektor 9 Rancamayar hingga sektor 8 Sungai Citarum ke kawasan Curug Jompong atau Terowongan Nanjung, Margaasih, Kabupaten Bandung.
“Kami terus menyusuri Sungai Citarum menggunakan perahu karet. Bahkan, hari ini pencarian sudah memasuki wilayah Kabupaten Bandung Barat,” ujar Ece, dikutip dari Kejakimpolnews.com, Senin (25/11/2024).
Sebelumnya, Julaeha, wanita paruh baya ini hilang terseret arus Sungai Citarum saat sedang ngambil eco (sampah-sampah plastik) yang hanyut di Sungai Citarum di atas jembatan rel kereta api yang sudah tidak digunakan.
Namun, saat korban menginjak tumpukan sampah ia tercebur dan hanyut terbawa arus sungai yang sedang deras dan di tengah banjir yang menerjang Dayeuhkolot.***
Editor: denkur